gtrees.net

Wanita Ini Tenggak 20 Suplemen Sehari demi Panjang Umur, Endingnya Malah Begini

ilustrasi minum vitamin
Ilustrasi suplemen. (Foto: ilustrasi/thinkstock)

Jakarta -

Memiliki hidup panjang merupakan salah satu hal diinginkan oleh banyak orang. Salah satunya adalah podcaster gaya hidup asal AS Theresa Skrobanek (57) yang rela konsumsi banyak suplemen 'panjang umur' demi hidup panjang.

Skrobanek mengatakan bahwa ia ingin hidup lama untuk bersama keluarganya dan terhindar dari berbagai penyakit yang berkaitan dengan usia tua. Misalnya seperti kanker payudara atau penyakit jantung.

Pada April 2023 ia mengonsumsi 'segenggam' kapsul kecil termasuk Metformin yang umumnya digunakan untuk diabetes tipe 2, penyakit yang tidak dimiliki Skrobanek. Dokter malah meresepkan obat tersebut sebagai untuk manfaat anti-penuaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Skrobanek juga mengonsumsi nicotinamide mononucleotide (NMN) yang konon dapat meningkatkan energi dan metabolisme. NMN diketahui belum disetujui Badan Pengawas Makanan dan Obat AS (FDA). Karena berbagai suplemen yang dikonsumsi, Skrobanek justru mengeluhkan masalah kesehatan.

"Saya sakit kepala. Saya merasa sangat lelah meskipun pil seharusnya membuat saya merasa berenergi," ucap Skrobanek dikutip dari NY Post, Senin (17/7/2023).

Skrobanek terinspirasi dari tokoh-tokoh seperti Bryan Johnson yang mengonsumsi 100 suplemen demi panjang umur. Johnson merupakan seseorang yang mendorong teori panjang umur melalui 'biohacking'.

Skrobanek mengatakan dia setidaknya mengonsumsi 20 suplemen setiap hari. Ia berharap suplemen yang ia konsumsi bisa 'menambah' usianya. Namun bukannya merasa lebih muda, Skrobanek malah merasa sakit karena suplemen tersebut.

"Saya terus-menerus khawatir tentang potensi efek samping dari setiap suplemen," katanya.

"Bagaimana saya tahu bahwa mengonsumsi obat-obatan ini tidak akan merusak ginjal atau hati saya, atau menyebabkan kanker dalam lima sampai 10 tahun? Siapa yang benar-benar tahu?" sambungnya.

Sakit kepala, kantuk, dan kecemasan adalah efek samping potensial dari Metformin, menurut Mayo Clinic.

Produk umur panjang tertentu di pasaran, seperti suplemen makanan yang mengandung nicotinamide riboside, suatu bentuk vitamin B3 yang disebut-sebut memiliki sifat memperlambat penuaan dikaitkan dengan kanker otak dalam studi Januari 2023 oleh University of Missouri.

Setelah kejadian tersebut, Skrobanek memutuskan untuk meninggalkan suplemen yang ia konsumsi dan memilih hidup sehat dengan menjaga asupan nutrisi melalui makanan organik. Skrobanek mengaku bahwa hidupnya terasa jauh lebih baik.

"Jika hidup lama dengan suplemen berarti saya harus hidup dengan efek samping mengerikan itu. Saya pikir akan lebih baik hidup lebih pendek tetapi lebih berkualitas dengan makanan sehat dan olahraga," pungkasnya.



BPOM Pastikan Suplemen 'Beni-Koji' yang Picu Masalah Ginjal Belum Masuk RI

BPOM Pastikan Suplemen 'Beni-Koji' yang Picu Masalah Ginjal Belum Masuk RI


(avk/naf)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat