gtrees.net

Begini Caranya Biar Punya Badan Tinggi dan Body Goals seperti Gen-Z di China

Warga Gen Z di China yang memiliki tinggi dan berat badan ideal.
Tinggi badan remaja di China sudah capai 170 cm. (Foto: DetikHealth/Nafilah Sri Sagita K)

Beijing -

Bukan tanpa alasan populasi muda di Negeri Panda memiliki tinggi badan rata-rata di atas 170 sentimeter, otoritas kesehatan dan para dokter setempat tidak hanya memperhatikan bagaimana pemberian nutrisi sehari-hari, tetapi juga aktivitas fisik seperti olahraga. Misalnya, olahraga kalistenik yang memang populer di China.

Peregangan dalam setiap gerakan dipercaya bisa membantu melatih kekuatan tulang dan menjaga usia tulang tetap muda.

Gerakan olahraga kalistenik bisa dimulai dengan gerakan sederhana seperti jongkok hingga gerakan lanjutan lain. Olahraga kalistenik disebutnya bisa membantu membangun otot dan meningkatkan kekuatannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, olahraga yang sering dilakukan anak-anak sekolah menengah dasar hingga menengah pertama adalah lompat tali.

"Ini membantu ketahanan tulang, dan memberikan rangsangan yang sesuai untuk perkembangan lutut, dan tulang belakang," beber Deputy Director of The Early Childhood Development Commitee of the Chinese Association for Inproving Birth Outcoume and Child Development (CAIBOCD) dr Jiang Jingxiong, saat ditemui di Beijing, China, ditulis Kamis (16/5/2024).

Dia menambahkan beberapa olahraga lain yang sebetulnya bisa dilalukan adalah aktivitas lari sampai olahraga bola. Keduanya bisa mendukung pertumbuhan tinggi badan.

"Sebisa mungkin dilakukan setidaknya lima kali dalam seminggu, setiap satu sesi 20-40 menit," saran dia.

Hal lain yang juga menjadi prioritas program China dalam menjaga tinggi badan populasi muda adalah memastikan waktu tidur cukup.

Pasalnya, saat tidur tubuh melepaskan 'growth hormone' atau hormon pertumbuhan. Otomatis, bila kurang dari 6 hingga 8 jam, gangguan pertumbuhan bisa terjadi. dr Jiang juga menyarankan setiap anak perlu memperhatikan pola makan mereka sehingga terhindar dari obesitas. Obesitas disebutnya berpengaruh dalam proses perkembangan anak.

"Pertambahan berat badan yang terlalu cepat, kelebihan berat badan dan obesitas, percepatan perkembangan usia tulang berpengaruh pads tinggi badan," pungkasnya.



Populasi China Anjlok, Apa Alasan Warga Ogah Punya Anak?

Populasi China Anjlok, Apa Alasan Warga Ogah Punya Anak?


(naf/kna)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat