gtrees.net

Begini Kriteria Orang yang Bisa Jalani Operasi Bariatrik demi Turun BB

Asian doctor and an assistant in the operating room for surgical venous vascular surgery clinic in hospital.
Ilustrasi operasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/ake1150sb)

Jakarta -

Operasi bariatrik kerap menjadi pilihan untuk penurunan berat badan mereka yang mengidap obesitas. Padahal, tidak semua orang dengan berat badan berlebih bisa menjalani prosedur tersebut.

Operasi bariatrik merupakan prosedur medis untuk membantu menurunkan berat badan pada orang dengan obesitas morbid, yakni obesitas dengan indeks massa tubuh di atas 40.

Namun, ternyata tidak semua orang bisa menjalaninya. Pakar gizi masyarakat Dr dr Tan Shot Yen, MHum, mengungkap indikasi dari prosedur tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja bariatrik itu adalah tindakan invasif. Jadi, kita tidak akan menganjurkan pasien melakukan tindakan invasif kalau yang konvensional belum dijalankan," jelasnya dalam konferensi pers Kementerian Kesehatan, Senin (4/3/2024).

Indikasi yang menandakan seseorang bisa melakukan prosedur operasi bariatrik, yakni:

  • Indeks massa tubuh harus di atas 32,5
  • Memiliki penyakit penyerta

dr Tan menegaskan orang yang bisa melakukan operasi bariatrik memang memiliki kondisi lain atau komorbid yang mengganggu kehidupannya. Misalnya seperti diabetes hingga gangguan metabolisme yang harus dalam kondisi stabil.

"Pokoknya amburadul deh, sudah gangguan metabolisme, ada hipertensi, hiperkolesterol, arthritis, yang mana sebelum dioperasi itu semua harus distabilkan dulu," tegas dr Tan.

"Jadi, nggak bisa tiba-tiba lambungnya digunting setengah. Tentu ada indikasi dan indikasi setiap orang itu tidak sama," sambungnya.

NEXT: Kapan bisa menjalani operasi bariatrik?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat