Seorang pria membagikan ceritanya berhasil turun 95 kg setelah diperingatkan kesehatannya akan memburuk jika tak menjalani diet. Risiko mandul membuatnya bertekad menurunkan berat badan.
Isaiah Caldwell (28), berbobot nyaris 200 kg sebelum memulai dietnya. Dia dan istrinya berencana memiliki anak, namun dokter mengatakan berat badannya membuat dia berisiko infertilitas.
Setelah itu dia akhirnya bertekad diet ketat. Dua tahun kemudian, Caldwell berhasil menurunkan lebih dari separuh berat badan awalnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memiliki bayi menjadi obsesi kami, kami sangat gembira karenanya," kata Caldwell yang kini akhirnya menjalani program kesuburan bersama istrinya dikutip dari NYPost.
Caldwell dengan cepat memulai pola makan yang mengubah hidupnya, meninggalkan banyak makanan favoritnya. Satu bulan kemudian, dia terkejut berat badannya turun 9 kg.
Merasa bersemangat, dia memutuskan untuk melanjutkannya selama satu bulan lagi, kehilangan berat badan yang kira-kira sama. Dia kemudian memutuskan untuk tetap melakukan diet.
Sepuluh bulan kemudian, setelah berhasil menurunkan berat badan lebih dari 45 kg, dia menambahkan produk susu dan buah ke asupan hariannya. Caldwell juga akhirnya rutin melakukan latihan beban dan membentuk ototnya.
Melanjutkan diet dan olahraga, berat badannya akhirnya berhasil turun 95 kg.
"Jika ada yang berpikir mungkin mereka tidak bisa melakukannya, mereka harus tahu bahwa saya juga merasakan hal yang sama. Rasanya mustahil dan tidak ada harapan, tapi semua orang mampu melakukannya," tandasnya.
Perhatikan Tanda-tanda Obesitas pada Tubuh Berikut Ini
Perhatikan Tanda-tanda Obesitas pada Tubuh Berikut Ini
(kna/kna)