gtrees.net

Begini Harapan Istri yang 9 Tahun Dampingi Suaminya Cuci Darah Imbas Gagal Ginjal

Viral curahan hati istri menemani suami menjalani cuci darah selama 9 tahun.
Viral istri menemani suami cuci darah seumur hidup. (Foto: SS Viral TikTok @ririyassir01)

Jakarta -

Riri Robiani (30) wanita asal Bogor menceritakan pengalamannya menemani suami menjalani perawatan cuci darah. Suaminya, Yassir AlHabsyi (31) telah menjalani prosedur cuci darah selama sembilan tahun setelah dokter mendiagnosisnya gagal ginjal stadium akhir pada tahun 2015.

Ia menuturkan semenjak saat itu ia tidak berhenti menemani sang suami untuk menjalani cuci darah di rumah sakit.

"Sejak didiagnosis tahun 2015 lalu Kak Yassir langsung dijadwalkan untuk cuci darah satu minggu dua kali. Jadi dalam satu bulan itu cuci darah bisa 8-9 kali. Dan itu sudah berlangsung selama 9 tahun, berarti sudah ratusan kali (cuci darah)," ujarnya ketika dihubungi , Sabtu (24/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menceritakan awalnya sang suami sempat mengalami sesak napas ketika tidur. Tak jarang Yassir terbangun di malam hari karena terganggu dengan kondisi napasnya yang tidak baik.

Setelah berpindah dari satu dokter ke dokter lain, diketahui akhirnya bahwa Yassir mengidap gagal ginjal.

"Kak Yassir itu didiagnosis gagal ginjal nya di usia yang relatif muda ya waktu itu masih 22 tahun. Kak Yassir itu dia gagal ginjalnya karena hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi itu termasuk penyebab gagal ginjal yang terbanyak ya," cerita Riri.

"Kak Yassir itu hipertensinya bukan dari genetik, karena di keluarganya tidak ada riwayat hipertensi, jadi kemungkinan besar itu karena pola hidup yang tidak sehat," sambungnya.

Ia menceritakan bahwa selama ini suaminya memang cenderung memeriksakan kondisi kesehatannya, khususnya pengecekan tekanan darah. Hal ini terjadi karena suaminya memang jarang merasa sakit dan memang tidak memiliki riwayat hipertensi di keluarganya.

Walaupun kini harus selalu bolak-balik ke rumah sakit dua kali seminggu, ia merasa bersyukur melihat kondisi suaminya sekarang. Karena rajin menjaga kesehatan dan rutin cuci darah, suaminya kini masih bisa beraktivitas biasa bahkan tetap bekerja.

Ia juga bersyukur bahwa selama ini biaya prosedur cuci darah yang dijalani oleh suaminya juga ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

"Harapannya ya sekarang walaupun secara medis tidak bisa sembuh dengan cuci darah, saya berharap kak Yassir semangat dalam menjalani prosesnya, tidak pernah putus asa, menginspirasi, dan bisa menebar manfaat," pungkasnya.



Hati-Hati! Pasien Cuci Darah di RI Makin Muda

Hati-Hati! Pasien Cuci Darah di RI Makin Muda


(avk/kna)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat