- 1. Keadaan mental
- 2. Kurang percaya diri
- 3. Masalah komunikasi
- 4. Tekanan sosial
- 5. Kondisi medis
- 6. Konsumsi alkohol
- 7. Stimulasi seksual
Wanita sering kali kesulitan mencapai orgasme dibandingkan pria. Bahkan, ada banyak wanita yang mungkin tidak pernah merasakan orgasme.
Terkadang, wanita juga masih bingung atau tidak yakin apakah mereka sudah mengalami orgasme atau belum. Untuk mengetahui hal ini, seorang wanita dapat memperhatikan reaksi tubuhnya.
Ketika otot di sekitar organ intim berkontraksi atau berdenyut tak terkendali, disertai dengan peningkatan detak jantung, napas yang terengah-engah, dan wajah yang memerah. Gejala-gejala ini menunjukkan bahwa orgasme telah tercapai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari situs The Independent, berikut 7 alasan yang membuat perempuan susah untuk orgasme:
1. Keadaan mental
Keadaan mental memainkan peran penting dalam kemampuan seorang wanita mencapai klimaks. Kondisi seperti depresi atau kecemasan dapat secara signifikan mempengaruhi respons seksual dan kepuasan yang dirasakan.
Ketika seorang wanita merasa stres atau tertekan, hal ini dapat menghambat relaksasi dan konsentrasi yang diperlukan untuk mencapai klimaks, sehingga mengurangi kualitas pengalaman seksualnya.
2. Kurang percaya diri
Kurang percaya diri saat berhubungan seksual sering kali dipicu oleh perasaan bahwa tubuh mereka tidak cukup memuaskan bagi pasangan.
Hal ini menyebabkan mereka lebih fokus pada penilaian pasangan terhadap penampilan fisik mereka daripada menikmati momen intim tersebut.
3. Masalah komunikasi
Masalah ini sering terjadi pada pasangan yang hendak berhubungan seksual. Wanita terkadang kesulitan mengungkapkan kepada pria apa yang mereka inginkan dan sukai untuk mencapai orgasme.
Jika seorang wanita tidak mengungkapkan apa yang diinginkannya, mencapai orgasme bisa menjadi hal yang sulit. Komunikasi terbuka adalah kunci untuk memahami dan memenuhi kebutuhan satu sama lain dalam hubungan.
4. Tekanan sosial
Tekanan sosial seperti stres, masalah keuangan, dan beban pekerjaan dapat mengganggu konsentrasi dan menurunkan gairah seksual, sementara kesulitan keuangan dan tekanan pekerjaan sering kali menyebabkan kecemasan yang mengalihkan fokus dari keintiman.
5. Kondisi medis
dr Shree Datta, seorang ginekolog, menjelaskan bahwa terdapat beberapa kondisi medis yang dapat menyulitkan atau bahkan menghalangi wanita untuk mencapai orgasme.
Salah satu contohnya adalah multiple sclerosis, kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mencapai klimaks. Selain itu, obat-obatan tertentu juga bisa mempengaruhi kemampuan orgasme pada wanita.
6. Konsumsi alkohol
Alkohol memiliki efek vasodilator, yang berarti dapat melebarkan pembuluh darah. Ketika terlalu banyak alkohol dikonsumsi, ini dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar klitoris melebar secara berlebihan, mengganggu aliran darah normal ke area tersebut.
Sebagai akibatnya, sensitivitas dan responsivitas klitoris dapat berkurang, membuat mencapai orgasme menjadi lebih sulit. Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, yang berperan penting dalam merespons rangsangan seksual dan mencapai klimaks.
7. Stimulasi seksual
Kesulitan bagi wanita untuk mencapai orgasme bisa disebabkan oleh variasi dalam rangsangan yang mereka butuhkan saat berhubungan seks. Ini merupakan alasan yang sering terjadi mengapa beberapa wanita kesulitan mencapai orgasme.
"Dengan mengingat hal itu, foreplay seksual itu penting. Selain itu, pikirkan tentang posisi yang berbeda dan masturbasi terpandu yang dapat meningkatkan gairah," jelas Dr Datta.
![20D](https://awscdn.detik.net.id/assets/images/logo/logo_20detik_new.png?v=2024072216425)
Waktu Ideal Pasutri Berhubungan Intim di Bulan Ramadan
![20D](https://awscdn.detik.net.id/assets/images/logo/logo_20detik_new.png?v=2024072216425)
Waktu Ideal Pasutri Berhubungan Intim di Bulan Ramadan
(naf/naf)