gtrees.net

4 Variasi Seks yang Tak Disangka Berbahaya bagi Wanita

Makanan untuk atasi ISK
Ilustrasi. (Foto: iStock)

Daftar Isi
  • 1. Cowgirl
  • 2. Misionaris
  • 3. Seks Anal
  • 4. Fingering
Jakarta -

Salah satu penyebab utama seseorang bisa terkena infeksi saluran Kemih (ISK) adalah aktivitas seksual. Banyak orang mengalami infeksi ini setelah berhubungan seks.

Wanita lebih rentan terkena ISK dibandingkan pria. Hal ini karena letak lubang saluran kencing dan vagina yang berdekatan, sehingga bakteri dari vagina dapat dengan mudah masuk ke saluran kencing.

Posisi saat berhubungan seks dapat mempengaruhi risiko ISK. Dikutip dari The Sun, berikut 4 posisi seks yang paling berbahaya buat wanita dan bisa memicu risiko ISK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Cowgirl

Posisi cowgirl adalah salah satu posisi bercinta saat wanita duduk di atas pria yang berbaring. Dalam posisi ini, wanita menghadap pria dan berada di atas tubuhnya. Posisi ini mendekatkan uretra wanita dengan penis pria dan menghasilkan gesekan yang tinggi.

Akibat dari gesekan yang tinggi ini, bakteri dapat menyebar dengan jauh lebih mudah. Bakteri yang ada di permukaan kulit atau pakaian dapat berpindah tempat dengan cepat karena aktivitas dan interaksi yang terjadi.

2. Misionaris

Posisi misionaris bisa berbahaya karena uretra wanita dan penis pria berada sangat dekat satu sama lain. Akibatnya, bakteri dari penis atau area sekitar bisa dengan mudah masuk ke uretra wanita.

Jika bakteri ini sampai masuk ke uretra, mereka bisa berpindah ke kandung kemih atau bahkan ke ginjal, sehingga meningkatkan risiko ISK. Untuk membantu kurangi risiko, letakkan kaki di atas bahu pasangan.

3. Seks Anal

Seks anal, baik dilakukan dengan paksaan maupun suka sama suka, merupakan tindakan seksual yang sangat berisiko. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa anus adalah tempat berkumpulnya bakteri, sehingga memicu risiko ISK.

Karena struktur anus tidak memiliki pelumasan alami seperti vagina, gesekan saat berhubungan seks anal dapat menyebabkan luka atau robekan kecil pada jaringan. Luka ini dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri dan virus, meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS) seperti HIV, hepatitis, dan infeksi bakteri lainnya.

4. Fingering

Banyak orang mengira bahwa ISK hanya bisa terjadi melalui hubungan seksual dengan penetrasi penis ke dalam vagina. Padahal, fingering atau rangsangan menggunakan jari juga berisiko.

Ketika jari yang tidak bersih masuk ke dalam vagina, bakteri bisa berpindah dan menyebabkan ISK. Sehingga penting untuk selalu menjaga kebersihan tangan sebelum melakukan aktivitas seksual.



Cara Tepat Berikan Pendidikan Seksual untuk Anak

Cara Tepat Berikan Pendidikan Seksual untuk Anak


(naf/naf)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat