- 1. Faktor Hormon
- 2. Gesekan dan Peradangan
- 3. Pertambahan Usia
- 4. Resistensi Insulin
- 5. Infeksi
Seiring pertambahan usia, tubuh akan mengalami sejumlah perubahan, termasuk pada alat vital. Pada wanita, salah satu yang dapat terjadi adalah perubahan warna vagina yang menjadi lebih gelap.
Beberapa wanita mungkin akan panik dan menganggap hal tersebut sebagai tanda penyakit. Lantas, apakah warna vagina yang lebih gelap merupakan sesuatu yang normal atau tidak?
Dikutip dari Healthline, pakar dermatolog dari New York, Hadley King, MD menjelaskan warna gelap pada labia vagina adalah sesuatu yang normal. Fenomena ini dikenal juga sebagai hiperpigmentasi.
"Pada kebanyakan orang yang mengalami pubertas, kulit pada area kemaluan akan menjadi lebih gelap dibanding kulit lainnya. Warnanya bisa berbeda-beda pada setiap orang, tidak ada warna yang 'normal', tapi dia cenderung lebih gelap dibanding area tubuh lain," tutur King.
Lalu, apa saja yang bisa menyebabkan Miss V berubah warna menjadi gelap? Berikut penjelasannya.
1. Faktor Hormon
Kulit memiliki sel bernama melanosit yang berfungsi untuk membentuk melanin. Pada area vagina, sel melanosit tersebut lebih sensitif terhadap perubahan hormon.
"Area kemaluan dapat berubah menjadi lebih gelap sebagai respons terhadap perubahan hormon yang terjadi sepanjang waktu. Misalnya saat pubertas, kehamilan, dan penuaan," ucap pakar obstetri dan ginekologi dari Texas, Tamika Cross, MD.
2. Gesekan dan Peradangan
Perubahan warna pada vagina juga bisa disebabkan oleh gesekan. Misalnya, gesekan saat berhubungan intim.
"Seks dan segala sesuatu yang menyebabkan gesekan pada area tersebut dapat menyebabkan perubahan warna," ujar dokter bedah anus Evan Goldstein, DO.
Gesekan juga bisa memicu terjadinya peradangan pada kulit, yang kemudian dapat menyebabkan hiperpigmentasi.
3. Pertambahan Usia
Pertambahan usia merupakan salah satu penyebab perubahan warna vagina yang paling umum. Cross menjelaskan hal tersebut bisa dipicu oleh trauma berulang selama dan perubahan hormon yang terjadi sepanjang kehidupan.
4. Resistensi Insulin
Pengidap resistensi insulin, khususnya mereka yang memiliki kelebihan berat badan, dapat mengalami kondisi yang disebut Acanthosis nigricans. Acanthosis nigricans dapat menyebabkan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap pada beberapa bagian tubuh, termasuk vulva vagina, paha bagian dalam, dan leher belakang.
5. Infeksi
Pada beberapa kasus, warna vagina yang menggelap bisa disebabkan oleh infeksi jamur pada vulva. Infeksi tersebut meninggalkan bekas, sehingga vagina menjadi lebih gelap.
Simak Video "Mengenal Teknologi Chip 'Vagina': Fungsi hingga Cara Kerja"
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)