gtrees.net

Kebiasaan yang Bantu 'Ratakan' Perut Buncit, Nomor 2 Penting Dilakukan

Ilustrasi diet atau perut buncit
Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/AJ_Watt

Daftar Isi
  • 1. Konsumsi makanan berkalori rendah
  • 2. Mengurangi minum-minuman manis
  • 3. Kurangi konsumsi karbohidrat olahan
  • 4. Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran
  • 5. Memilih makanan protein rendah lemak
  • 6. Memilih makanan dengan lemak yang sehat
  • 7. Rajin berolahraga
  • 8. Meningkatkan aktivitas fisik
Jakarta -

Tidak hanya mengganggu penampilan dan menghambat aktivitas, perut buncit juga bisa memicu berbagai penyakit serius. Meratakan perut buncit memang bukan hal yang mudah dilakukan dan merupakan komitmen jangka panjang.

Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan penumpukan lemak di area perut, seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan stres. Namun, dengan mengadopsi gaya hidup yang seimbang dan mengikuti beberapa strategi alami, seseorang dapat membantu mengecilkan perut buncit secara efektif.

Dikutip dari situs Medical News Today, berikut 8 cara yang bisa dilakukan untuk mengecilkan perut buncit secara alami:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Konsumsi makanan berkalori rendah

Salah satu metode yang terbukti efektif untuk menghilangkan lemak tubuh adalah dengan mengontrol asupan kalori, yaitu dengan mengonsumsi jumlah kalori yang lebih sedikit daripada yang dibakar tubuh. Misalnya makan dengan kalori rendah, yaitu sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan putih telur.

Saat seseorang mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang diperlukan oleh tubuh, ini menciptakan apa yang dikenal sebagai defisit kalori. Defisit kalori memaksa tubuh untuk menggunakan cadangan energi yang tersimpan, yang sering kali berasal dari lemak, untuk memenuhi kebutuhan energinya.

Dengan mempertahankan defisit kalori secara konsisten melalui kombinasi diet yang tepat dan aktivitas fisik yang teratur, seseorang dapat secara bertahap mengurangi lemak tubuh dan mencapai berat badan yang diinginkan.

2. Mengurangi minum-minuman manis

Mengonsumsi gula berlebihan dapat menjadi penyebab utama kenaikan berat badan, terutama di area perut. Gula, terutama yang terdapat dalam minuman manis, makanan olahan, dan camilan ringan, dapat dengan cepat meningkatkan asupan kalori tanpa memberikan rasa kenyang yang berkelanjutan.

Konsumsi gula yang berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan insulin, yang akhirnya terdapat penyimpanan lemak di area perut. Selain itu, makanan tinggi gula sering kali rendah serat dan nutrisi penting lainnya, yang dapat mengarah pada kelebihan makanan dan penumpukan lemak tambahan.

3. Kurangi konsumsi karbohidrat olahan

Makanan karbohidrat olahan seringkali memiliki nilai gizi yang rendah namun tinggi kalori. Ini karena proses pengolahan yang menghilangkan sebagian besar nutrisi alami dari bahan makanan tersebut sementara meningkatkan kandungan kalorinya.

Adapun contoh makanan karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta putih, nasi putih, sereal yang diberi gula, kue-kue, kue kering, dan makanan ringan manis seperti permen dan keripik. Meskipun makanan ini dapat memberikan energi cepat karena tingginya kandungan karbohidrat sederhana, mereka seringkali rendah serat dan nutrisi penting lainnya.

Sebagai alternatif, disarankan untuk memilih makanan karbohidrat kompleks yang lebih sehat, seperti roti gandum utuh, beras merah, quinoa, buah, sayur, dan sereal berserat tinggi, yang memiliki nilai gizi yang lebih baik dan memberikan energi yang lebih stabil.

4. Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran

Buah dan sayuran tidak hanya merupakan sumber karbohidrat kompleks, tetapi juga merupakan pilihan makanan rendah kalori yang sangat menyehatkan jika dibandingkan dengan karbohidrat olahan.

Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam buah dan sayuran merupakan aspek penting dari diet sehat. Serat membantu dalam mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

5. Memilih makanan protein rendah lemak

Makanan protein rendah lemak dapat memberikan rasa kenyang yang berkelanjutan setelah makan dan mengurangi keinginan untuk makan camilan manis yang tinggi gula.

Beberapa makanan protein rendah lemak termasuk dada ayam tanpa kulit, ikan seperti salmon atau tuna, daging sapi tanpa lemak seperti sirloin atau tenderloin, serta produk susu rendah lemak seperti yogurt Greek atau tanpa gula tambahan.

6. Memilih makanan dengan lemak yang sehat

Dengan mengonsumsi lemak sehat, seseorang dapat membantu mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan. Lemak sehat adalah bagian penting dari diet yang seimbang dan dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Beberapa contoh makanan tinggi lemak yang menyehatkan termasuk alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, kenari, dan biji chia, ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan trout, minyak zaitun extra virgin, serta telur dan yogurt Greek rendah lemak.

7. Rajin berolahraga

Olahraga merupakan salah satu cara yang efektif untuk membakar lemak tubuh secara menyeluruh, termasuk di sekitar perut. Ada beberapa jenis olahraga yang dikenal dapat membakar lemak perut secara efektif. Contohnya termasuk kardio, seperti berlari, bersepeda, atau berenang, yang membantu meningkatkan denyut jantung dan membakar kalori dengan cepat.

Selain itu, latihan kekuatan atau resistance training juga penting, seperti angkat beban atau melakukan latihan body weight, karena membantu membangun otot dan meningkatkan metabolisme tubuh dalam jangka panjang.

8. Meningkatkan aktivitas fisik

Meningkatkan tingkat aktivitas sepanjang hari merupakan strategi yang efektif untuk membantu membakar kalori dalam tubuh. Aktivitas fisik, baik itu berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan latihan kekuatan, dapat meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh membakar lebih banyak energi.

Selain itu, semakin aktif seseorang sepanjang hari, semakin besar pula kontribusi mereka terhadap defisit kalori yang diperlukan untuk penurunan berat badan. Dengan memperhatikan tingkat aktivitas sehari-hari dan berusaha untuk meningkatkannya, seseorang dapat mempercepat proses pembakaran kalori dan mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran mereka.



Mitos atau Fakta: Sit Up Bikin Perut Buncit Mengecil

Mitos atau Fakta: Sit Up Bikin Perut Buncit Mengecil


(suc/suc)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat