Kisah seorang ibu di Inggris yang merasa 'ketakutan' setelah mengetahui bayi yang baru dilahirkannya tertukar. Hal itu terjadi setelah mengetahui bahwa bayi yang sedang ia rawat bukanlah anaknya.
Hal tersebut dialami oleh Maisie Beth (22) pada September 2023, setelah melahirkan putrinya yang bernama Isabelle. Kejadian tersebut terjadi di sebuah rumah sakit di Dorset, Inggris.
Beth bercerita bahwa pertama kali ia mengetahui hal tersebut setelah hendak mengganti popok Isabelle. Ia terkejut saat mengetahui bahwa anak yang ada pada dirinya adalah anak laki-laki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi. Saya bisa saja menyusui bayi ini atau ibunya bisa saja terbangun dan melihat tempat tidur bayi yang kosong," cerita Beth, dikutip dari NY Post, Jumat (18/4/2024).
Setelah Isabelle lahir, perawat yang membantu persalinan memberitahu Beth bahwa bayinya memerlukan fototerapi dan harus ditempatkan di kamar bayi khusus.
Suatu malam setelah dari toilet, Beth memutuskan ingin memeriksa bayinya dan bertemu seorang bidan di kantor memegang sebuah tas bayi. Bidan tersebut keluar dari kantor dan meminta Beth untuk masuk ke dalam karena menyebut ada Isabelle di sana.
Beth mengira bahwa bidan telah mengeluarkan Beth dari tempat perawatan fototerapi, namun bidan itu mengatakan bahwa mereka membawa bayinya sebentar karena banyak menangis. Ketika bidan mengatakan hal tersebut, Beth sebenarnya sudah merasa aneh karena Isabelle sebelumnya tidak diperbolehkan keluar dari tempat perawatan fototerapi, namun ia memilih mengabaikannya.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa dia mirip dengan saya. Saat ini masih sangat pagi dan saya baru dua hari pasca persalinan, jadi saya tidak mempertanyakan apapun dan saya langsung membawa bayi itu kembali ke tempat tidur saya," cerita Beth.
Baru kemudian Beth ingin mengganti popok bayi tersebut dan menemukan bahwa itu bukan putrinya. Ia mengaku saat itu sempat merasa panik dan begitu ketakutan. Beth bahkan mengira ada yang mencuri bayinya.
Terlebih, sebelumnya Beth sempat kesulitan untuk bisa mendapatkan anak selama empat tahun lamanya.