gtrees.net

Viral Wanita Makassar Harus Diet Bukan Buat Turun BB, Ngaku gegara Tukak Lambung

Viral Wanita Makassar Harus Diet Bukan Buat Turun BB, Ngaku gegara Tukak Lambung
Viral wanita di Makassar harus diet karena sakit tukak lambung. (Foto: Tangkapan layar Tiktok @yunistiran)

Jakarta -

Seorang wanita di Makassar, Sulawesi Selatan, viral setelah membagikan kisahnya harus menjalani diet. Dirinya mengaku hal ini dilakukan bukan karena ingin menurunkan berat badan, melainkan akibat mengidap tukak lambung. Semua berawal tiga tahun lalu, tepatnya pada awal November 2020, ketika wanita bernama Yunistira Ningsih (32) ini mulai mengeluarkan gumpalan-gumpalan darah ketika berkumur.

"Apalagi kalau baru bangun tidur, air kumur-kumur itu sudah cokelat benar-benar kayak darah kotor begitu keluar dari mulut gabung sama gumpalan-gumpalan darah itu," terang wanita yang kerap disapa Yuyun tersebut kepada , Rabu (22/11/2023).

Lebih lanjut Yuyun menjelaskan, dirinya menduga penyakitnya ini timbul akibat pola makan yang berantakan. Ia terbiasa menunda makan dan baru makan ketika tubuhnya sudah mengalami gejala tertentu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu tuh inget makan kalau udah gemeteran, nah baru inget makan tuh. Kalau sudah makan langsung penuh sekali, kekenyangan. Terus habis makan kadang langsung rebahan gitu tidur. Minuman manis rutin, hampir tiap hari." ujar Yuyun.

Sebelumnya Yuyun sempat memeriksakan kondisinya itu ke dokter. Yuyun kemudian didiagnosis mengidap tukak lambung yang dipengaruhi oleh riwayat penyakit maag yang sudah parah. Sejak itu, Yuyun disarankan untuk berhenti mengkonsumsi minuman manis dan makanan pedas.

"Cuma saat itu ya masih belum digubris, masih dimakan semuanya. Makanya makin kesini makin parah," jelas Yuyun.

"Kalau dulu itu cuma keluar darah, nah baru-baru ini semua muncak nya itu sakit perut, sesak napas, perutnya buncit. Semua itu nggak bisa lagi ketahan, harus ke dokter ini," imbuhnya.

Lantaran gejalanya tak kunjung membaik, Yuyun kembali memeriksakan diri ke dokter. Ia kemudian diberi obat dan diminta untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat. Saat itu dokter menyebut, jika kondisi Yuyun masih saja tak kunjung membaik, Yuyun mungkin harus menjalani tindakan endoskopi.

Rasa takut itulah yang akhirnya mendorong Yuyun untuk mengubah pola hidup yang mulanya berantakan. Selain menjalani pola makan sehat dengan menghindari asupan kopi dan makanan pedas, Yuyun juga rutin berjalan kaki 30 sampai 60 menit sehari.

"Jadi untuk pengobatannya itu dengan merubah pola makan, pola hidup seperti itu. Harus olahraga, kata dokter olahraga jangan mageran," pungkasnya.



KuTips: Olahraga Minim Cedera Seusai Absen di Ramadan-Lebaran

KuTips: Olahraga Minim Cedera Seusai Absen di Ramadan-Lebaran


(naf/naf)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat