Viral seorang bayi di Pakistan lahir dengan memiliki dua penis disebabkan kondisi medis langka yang disebut diphallia. Namun, mengejutkannya lagi bayi itu lahir tanpa memiliki anus untuk buang air besar.
Dalam literatur medis, tercatat hanya ada 100 kasus diphallia dan kasus pertama terjadi pada tahun 1609. Kasus langka tersebut dilaporkan dalam International Journal of Surgery Case Report.
Bagaimana Kondisinya?
Dikutip dari Times Now News, dokter mengatakan bahwa salah satu penis bayi tersebut lebih panjang satu sentimeter dari yang lain. Salah satu penis berukuran 1,5 sentimeter dan lainnya berusia 2,5 sentimeter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayi tersebut dirawat di Rumah Sakit Anak di Institut Ilmu Kedokteran Pakistan. Namun, seperti alat kelamin pada umumnya, keduanya bisa buang air kecil dengan baik.
Melihat kondisi bayi yang tidak memiliki anus, petugas medis melakukan operasi untuk membuat lubang dengan kolonoskopi agar bisa buang air besar. Mereka membiarkan kedua penis bayi itu tetap utuh, tetapi tidak mengungkapkan alasannya.
Diketahui, bayi tersebut memiliki satu kandung kemih yang melekat pada uretra, yang memungkinkan dirinya mengeluarkan urine dari kedua penis.
Bocah itu diobservasi selama dua hari setelah operasi dan dipulangkan sembari janji tindak lanjut diatur. Hingga kini, tidak ada informasi pasti perihal bagaimana diphallia itu terjadi karena tidak ada faktor risiko tunggal yang diketahui.
![20D](https://awscdn.detik.net.id/assets/images/logo/logo_20detik_new.png?v=2024072219425)
Dampak Psikologis pada Bayi saat Diajak Berkegiatan Ekstrem
![20D](https://awscdn.detik.net.id/assets/images/logo/logo_20detik_new.png?v=2024072219425)
Dampak Psikologis pada Bayi saat Diajak Berkegiatan Ekstrem
(sao/vyp)