gtrees.net

Kisah Nenek 61 Tahun Alami Stroke-Hilang Penglihatan Usai Bercinta

ilustrasi orgasme
Ilustrasi bercinta. (Foto: thinkstock)

Jakarta -

Seorang nenek berusia 61 tahun di Amerika Serikat (AS), dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kehilangan penglihatan usai bercinta. Kondisi ini dikenal dengan istilah coital cephalgia yang dapat menyebabkan sakit kepala setelah berhubungan intim.

Walaupun menyakitkan, sakit kepala ini umumnya tidak berbahaya. Meski begitu, dokter menggunakan kasus nenek tersebut untuk menunjukkan bahwa kondisi ini juga bisa berdampak serius.

Dikutip dari Mirror, sebuah laporan kasus yang dikumpulkan dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas South Dakota Stanford di Amerika Serikat mengungkapkan pasien tersebut datang ke rumah sakit usai mengalami sakit kepala yang melemahkan. Kondisi itu muncul saat berhubungan seks dan lebih mengkhawatirkannya, pasien tersebut juga mengalami gejala kehilangan penglihatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka awalnya menganggap kondisi merupakan gejala klasik coital cephalgia atau sakit kepala yang disebabkan oleh seks.

Penyebab kondisi unik ini belum sepenuhnya diketahui, meskipun diduga terkait dengan peningkatan tekanan darah saat berhubungan intim. Situasi tersebut menyebabkan pelebaran pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan ketegangan otot intens pada kepala, leher, dan bahu, yang akhirnya memunculkan nyeri pada kepala.

Dalam beberapa kasus yang lebih jarang, dokter berspekulasi bahwa tekanan tinggi di pembuluh darah dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah pada orang yang aliran darahnya tidak sehat, sehingga menyebabkan pendarahan otak. Dalam kasus pasien tersebut, dokter melakukan CT scan dan menemukan inilah yang terjadi.

Sejumlah besar darah berkumpul di sekitar lobus oksipital pada pasien wanita tersebut. Bagian tersebut berfungsi untuk penglihatan, sehingga berdampak pada penglihatannya. Dia didiagnosis menderita stroke hemoragik.

Spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit South Dakota Dr Hafez Mohammad Ammar Abdullah mencatat dalam laporan kasus bahwa jenis pendarahan otak ini dapat terjadi pada orang dengan pembuluh darah yang sudah melemah, lebih rentan pecah, akibat kondisi seperti penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.

Ammar menyatakan bahwa hal ini jauh lebih umum daripada yang dibayangkan. Satu dari setiap 12 pasien yang dirawat di rumah sakit karena pendarahan otak melakukan hubungan seksual ketika rasa sakit pertama kali muncul.

Ajaibnya, pasien wanita tersebut bisa selamat tanpa harus menjalani perawatan serius. Namun, dokter mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memeriksa kondisi kesehatan yang mendasari jika mereka mengalami sakit kepala akibat seks.



Aktivitas Fisik untuk Merangsang Kekuatan Otot Pasien Stroke

Aktivitas Fisik untuk Merangsang Kekuatan Otot Pasien Stroke


(avk/suc)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat