gtrees.net

Akhir pekan adalah waktu yang ideal untuk melakukan berbagai aktivitas yang tidak sempat dilakukan pada hari biasa. Salah satunya yakni berolahraga untuk menjaga kesehatan dan berat badan tetap ideal.

Berolahraga di hari Sabtu dan Minggu dapat memberikan manfaat bagi kesehatan daripada tidak berolahraga sama sekali. Penelitian yang diterbitkan di JAMA menemukan berolahraga selama 150 menit di akhir pekan dapat menurunkan risiko serangan jantung sebesar 27 persen dan gagal jantung hingga 38 persen.

Meski demikian penting untuk dicatat bahwa idealnya olahraga dilakukan setiap hari. Dokter spesialis Kedokteran Olahraga, dr Grace Jocelini Corlesa, MMRS, SpKO, mengatakan jika dipaksakan olahraga berat dengan durasi tinggi dalam satu waktu di akhir pekan, dampaknya malah bisa mengganggu sistem metabolisme.

"Tubuh punya waktu kapasitas, tidak bisa diganti dengan sistem merapel meskipun tubuh manusia terus berkembang. Yang jika sistem alami tubuh diganti, maka tubuh akan cepat rusak," kata dr Grace kepada beberapa waktu lalu.

Bila baru ingin memulai olahraga, akhir pekan memang pilihan yang terbaik. Lantas, apa olahraga yang cocok? Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis latihan yang bisa dilakukan di akhir pekan.

1. Jalan cepat

Mau menurunkan berat badan tapi tidak mau terlalu capek? Jalan cepat bisa jadi olahraga yang tepat untuk dijajal.

Dikutip dari Hindustan Times, berjalan cepat di lingkungan di sekitar rumah dapat membakar 300 hingga 400 kalori. Olahraga ini tidak membutuhkan peralatan khusus dan dapat dilakukan siapa saja, termasuk para pemula yang jarang berolahraga.

Jalan cepat juga dapat menunjang kesehatan paru-paru dan jantung. Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk meningkatkan kondisi fisik agar bisa melakukan olahraga yang lebih intens.

2. Bersepeda

Selain jalan cepat, bersepeda juga bisa menjadi pilihan olahraga untuk dilakukan di akhir pekan. Seperti latihan kardio lainnya, bersepeda dapat melatih paru-paru dan jantung, sehingga lebih terbiasa saat melakukan aktivitas fisik yang berat.

Bersepeda juga dapat membakar banyak kalori. Dikutip dari Healthline, bersepeda santai dengan kecepatan 19-20 km per jam dapat membakar hingga 298 kalori.

3. Renang

Berenang dapat melatih banyak anggota tubuh di saat yang bersamaan. Olahraga ini dapat membantu meningkatkan kinerja jantung, kapasitas paru-paru, membentuk otot, hingga melatih kekuatan serta ketahanan tubuh.

Berenang juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menurunkan berat badan. Dikutip dari Very Well Fit, berenang bisa membakar 272-988 kalori per jam, tergantung gaya dan tingkat intensitas yang dilakukan.

4. Yoga

Yoga bukan hanya sekadar latihan untuk relaksasi dan menenangkan pikiran saja. Latihan ini juga bisa membantu menurunkan dan mempertahankan berat badan.

Dikutip dari Harvard Health, yoga dapat membantu menurunkan tingkat stres, meningkatkan suasana hati, dan mengatasi emotional eating. Semua faktor tersebut berkontribusi terhadap pengelolaan berat badan yang lebih baik.

Tak hanya itu, yoga juga bisa membantu membakar kalori, serta meningkatkan bentuk dan massa otot.

5. Push up, squat, dan plank

Terlalu mager keluar rumah? Ada banyak variasi olahraga untuk menurunkan berat badan yang bisa dilakukan di rumah. Beberapa yang paling populer adalah push up, squat, dan plank.

Push up merupakan olahraga bodyweight yang tak hanya membakar kalori, tapi juga melatih serta membentuk otot tubuh bagian atas, seperti dada, bahu, punggung, dan lengan.

Sementara itu, squat dapat membantu mengencangkan otot tubuh bagian bawah, seperti bokong, paha, dan betis. Pada sisi lain, plank dapat memperkuat otot core, paha, punggung, bahu, dan lengan. Kombinasi ketiga latihan tersebut tidak hanya dapat membakar kalori, tapi juga membentuk hampir seluruh otot-otot tubuh. Semuanya bisa dilakukan tanpa menginjakkan langkah ke luar rumah.

Imbauan Dokter saat Olahraga di Malam Hari

Imbauan Dokter saat Olahraga di Malam Hari