gtrees.net

Pantang Mager Meski Pakai Kursi Roda, Johanna Caroline Mendunia lewat Basket

Johanna Caroline
Johanna Caroline (Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth)

Jakarta -

Di dunia olahraga, semangat dan ketahanan adalah kunci kesuksesan bagi setiap atlet. Bagi para atlet disabilitas, tantangan yang mereka hadapi seringkali jauh lebih besar. Meskipun demikian, banyak dari mereka yang berhasil menaklukkan rintangan tersebut dengan semangat yang luar biasa.

Salah satunya adalah Johanna Caroline, seorang atlet basket kursi roda yang gigih mewujudkan mimpinya. Meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan, semangat Johanna untuk terus belajar tidak pernah padam.

"Tantangannya bawa kursi roda main basket juga. Jadi dribble juga bawa kursi roda. Jadi sinkronnya bawa bola, akhirnya ya latihan. Dari latihan itu akhirnya tahu gimana cara bawa bolanya, cara cepet ambil bolanya," ungkap Johanna saat ditemui awak media di acara Press Conference Garmin Run 2024 di Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesulitan dan tantangan menurut Johanna pasti akan selalu ada. Mengatasi hal tersebut, Johanna selalu berusaha melakukan rutinitas olahraga lainnya selain basket untuk tetap membuat tubuh terbiasa terus aktif.

"Aku sehari-harinya tetep gym ada, seminggu dua kali. Terus aku ada, untuk larinya sendiri di Rawamangun seminggu dua kali, terus basketnya ada seminggu sekali di hari Minggu," ungkap Johanna.

Kegigihan tersebut membawa Johanna berhasil mewakili Indonesia dan menduduki posisi 5 dalam IWBF Asia Oceania Wheelchair Basketball Championship 2024.

"Kemarin jadi salah satu wakil dari Indonesia buat di Asia Oceania. Kita belum ada tim wanitanya. Jadi kita dikumpulin ada temen Afghanistan, ada temen Nepal, jadi ada beberapa negara salah satunya Indonesia, jadi satu tim," ungkap Johanna.

Kesuksesan tersebut merupakan hasil jerih payah Johanna selama ini melalui training yang rutin dilakukan setiap waktu. Semangat Johanna untuk terus maju juga menjadi salah satu alasan baginya untuk tetap berjalan mewujudkan mimpi.

"Yang penting jangan takut coba, jangan ada mindset kalau kamu di kursi roda kamu nggak bisa ngapa-ngapain. Jadi pelan-pelan aja, jadi kaya ambil langkah-langkah kecil tapi tetep kita maju," pungkas Johanna.



Imbauan Dokter saat Olahraga di Malam Hari

Imbauan Dokter saat Olahraga di Malam Hari


(up/up)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat