gtrees.net

Catat Nih Saran Dokter soal Waktu yang Tepat Berolahraga di Bulan Puasa

Ilustrasi pemanasan sebelum senam atau olahraga.
Ilustrasi olahraga saat berpuasa. (Foto: Gabin Vallet/Unsplash)

Jakarta -

Bulan puasa bukan menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Selama berpuasa, tubuh masih tetap membutuhkan aktivitas fisik demi menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran. Namun, kini yang menjadi pertanyaan, kapan sih waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan puasa?

Spesialis kedokteran olahraga Mayapada Hospital dr Taufan Favian Reyhan, SpKO menuturkan bahwa olahraga selama puasa sangat penting untuk dilakukan. Selama berpuasa, risiko terjadinya penurunan kebugaran menjadi sangat besar.

"Olahraga sih seharusnya tetap dilakukan karena kita berhenti olahraga biasanya terjadi penurunan tingkat kebugaran. Jadi apa yang sudah kita raih nih sebelumnya, rasanya akan pelan-pelan turun, makanya kita usahakan untuk aktif paling tidak program olahraganya tetap jalan," ucap dr Taufan pada , Jumat (15/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, terdapat tiga waktu yang paling umum digunakan untuk berolahraga selama bulan puasa, yaitu sesudah sahur, sebelum buka puasa, dan setelah buka puasa. Menurutnya, ketiga dari pilihan waktu tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing.

Olahraga setelah sahur memiliki kelebihan di mana tubuh dalam kondisi terisi energi setelah mengonsumsi makanan sahur. Namun, yang menjadi kekurangan dari pilihan waktu ini adalah waktu berbuka yang masih panjang.

Risiko menjadi lemas dan tidak produktif dari pagi hingga sore hari menjadi lebih besar karena tenaga sudah terkuras untuk berolahraga.

"Kalau olahraga sebelum buka itu plusnya adalah kita punya waktu yang dekat untuk kita mengisi kembali energinya. Jadi habis olahraga langsung buka puasa," jelas dr Taufan.

"Tapi minusnya kalau dari pagi saja tenaganya sudah habis (karena puasa), maka biasanya kita akan start olahraganya dalam keadaan lemas. Jadi nggak fresh memulai olahraganya, kita target programnya nggak dapet," sambungnya.

dr Taufan menuturkan bahwa secara penelitian, setelah berbuka puasa adalah waktu yang terbaik untuk berolahraga. Pada kondisi tersebut, energi sudah lebih pulih setelah berbuka puasa.

Namun, kekurangan yang ditimbulkan dari waktu ini adalah risiko untuk menjadi lebih sulit tidur di malam hari. Hal ini juga perlu diperhatikan karena selama berpuasa, terlebih durasi tidur dapat berkurang karena beribadah malam dan bangun sahur.

"Kalau dari saya lebih menyarankan setelah buka puasa. Tapi buka puasanya jangan berat-berat ya jangan langsung nasi padang," kata dr Taufan.

"Bukanya simpel aja, buah mungkin dua tiga potong atau biskuit. Lalu olahraga dulu, olahraga bisa sambil ngemil. Setelah itu, baru makan besar. Jadi timing makannya agak diatur," pungkasnya.



Yang Harus Diperhatikan Ketika Olahraga di Bulan Ramadan

Yang Harus Diperhatikan Ketika Olahraga di Bulan Ramadan


(avk/kna)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat