gtrees.net

Negara-negara Barat Mulai Borong Vaksin Flu Burung buat Manusia, Ada Apa Nih?

AS: Tidak Ada Bukti Penyebaran Flu Burung H5N1 di Kalangan Manusia
Ilustrasi (Foto: DW (News))

Jakarta -

Finlandia disebut akan menjadi negara pertama di dunia yang mulai memberikan vaksin pencegahan flu burung kepada sebagian warganya. Dilaporkan bahwa pengiriman pertama vaksin yang diperoleh dari Uni Eropa (UE) akan dikirim ke sana, sehingga mereka yang paling berisiko terpapar virus ini dapat diberikan perlindungan.

Reuters melaporkan bahwa negara-negara Uni Eropa akan menandatangani kontrak dengan produsen vaksin CSL Seqirus untuk mendapatkan 665.000 dosis vaksin pencegahan flu burung atas nama 15 negara di UE dan Wilayah Ekonomi Eropa (EEA). Upaya serupa juga dilakukan di AS, Kanada, dan Inggris, namun karena kesepakatan UE dijadwalkan selesai pada 11 Juni 2024, kemungkinan besar negara pertama yang memulai upaya vaksinasi adalah Finlandia.

"Terkait dengan flu burung, kami secara terus-menerus dan aktif memantau situasinya dan besok, bersama dengan negara-negara anggota kami, kami akan memastikan akses terhadap lebih dari 40 juta dosis vaksin flu burung untuk melindungi mereka yang paling berisiko terpapar," kata komisaris kesehatan UE Stella Kyriakides kepada Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vaksin Zoonotic Influenza Seqirus, yang disetujui penggunaannya oleh European Medicines Agency (EMA) pada Oktober 2023, dikembangkan untuk melawan strain flu burung dalam klasifikasi H5N8.

Hal ini sedikit berbeda dengan flu burung yang baru-baru ini menjadi berita utama dengan wabah di peternakan sapi perah di beberapa negara bagian AS yaitu virus H5N1. Namun, karena target utama vaksin ini adalah protein permukaan hemagglutinin pada virus bagian "H", yang umum terdapat pada H5N8 dan H5N1, diharapkan vaksin ini masih dapat memberikan perlindungan terhadap H5N1.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini belum ada negara EU/EEA yang melaporkan kasus H5N1 pada manusia.

"Risiko penularan influenza zoonosis ke masyarakat umum di negara-negara UE/EEA dianggap rendah," kata Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa dalam laporan mingguannya pada 1-7 Juni.

Pakar kesehatan menyebut flu burung merupakan ancaman yang sangat besar dan potensi terjadinya pandemi baru yang membawa bencana akan segera terjadi. Warga dunia disebut masih mempunyai peluang untuk menghentikan kemungkinan bencana kemanusiaan, namun hanya jika kita mulai bekerja dengan segera, hati-hati, dan agresif.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dalam analisis sampel virus dari pekerja pertanian yang terinfeksi menunjukkan bahwa virus sudah menunjukkan satu mutasi. Mereka melihat adanya mutasi pada 'mesin' replika virus, untuk masuk ke dalam sel inangnya.

"Virus H5N1 memiliki sifat virus unggas dan bukan sifat virus manusia. Artinya virus lebih mampu beradaptasi dan berkembang di antara burung, bukan manusia. Namun, hal itu bisa saja berubah," kata ahli virologi Richard Webby.



Penjualan Susu Mentah di AS Dibatasi gegara Sapi Terjangkit H5N1

Penjualan Susu Mentah di AS Dibatasi gegara Sapi Terjangkit H5N1


(kna/kna)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat