Guncangan gempa terasa di Jakarta, Bandung, dan banyak wilayah lain khususnya Jawa Barat. Pusat gempa di lepas laut Kabupaten Garut dengan kekuatan M 6,5.
Dikutip Twitter resmi BMKG, gempa terjadi pukul 23.29 WIB, Sabtu (27/4/2024). Koordinat pusat gempa di 8.42 LS dan 107.26 BT sejauh 151 km dari Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan kedalaman 10 km.
Tidak sedikit warganet yang kemudian mengeluhkan rasa pusing pasca gempa. Sebetulnya kondisi ini umum dialami banyak orang, disebut dengan istilah eartgquake sickness.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi ini mirip dengan mabuk perjalanan," kata dr Hideaki Sakata dari Mejiro University Clinic, dikutip dari AFP, Jumat (28/4/2024).
Pakar kesehatan dr Vito A Damay SpJP(K), MKes, sempat menjelaskan penyebab seseorang bisa merasakan pusing setelah gempa bumi berkaitan dengan fungsi vestibular.
"Ketika gempa, kita mengalami perubahan postural posisi tubuh dan pandangan mata kita, ini berhubungan juga dengan fungsi vestibular/keseimbangan tubuh kita," terang dr Vito saat dihubungi beberapa wakyu lalu.
Walhasil, ketika ada gempa bumi yang berhubungan dengan goncangan, tubuh otomatis mengira ada masalah gangguan keseimbangan. "Keseimbangan kita diatur oleh bagian telinga tengah, juga dengan saraf di mata dan di kaki. Jadi ketika goncang maka tubuh akan berusaha menyesuaikan dan itu butuh waktu," tambah dr Vito.
Namun, masyarakat tidak perlu khawatir. Rasa pusing yang muncul pasca gempa biasanya tidak bertahan dalam waktu lama.
"Istirahat berbaring dan minum air hangat bisa memperbaiki keluhan pusing setelah gempa," saran dr Vito.
Bila gejala tidak kunjung hilang, dr Vito menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter lebih lanjut agar bisa mendapatkan resep obat.
Simak Video 'Gempa M 6,5 Terjadi di Barat Daya Garut, Terasa Hingga Jakarta':
[Gambas:Video 20detik]