gtrees.net

Diidap Parto Patrio, Ini 6 Gejala Awal Batu Ginjal yang Harus Diwaspadai

Eko dan Akri jenguk Parto Patrio
Parto Patrio menjalani operasi akibat batu ginjal. (Foto: dok. Instagram Eko Patrio)

Daftar Isi
  • 1. Nyeri pada pinggang
  • 2. Sering buang air kecil
  • 3. Urine berbau dan berbuih
  • 4. Anyang-anyangan
  • 5. Darah pada urine
  • 6. Mual dan muntah
Jakarta -

Komedian Parto Patrio baru-baru ini dilarikan ke rumah sakit. Usut punya usut, pria berusia 63 tahun itu mengidap batu ginjal yang memaksanya segera menjalani tindakan operasi.

Hal tersebut disampaikan oleh sang istri, Diena Risty, melalui unggahan di akun Instagram-nya.

"Alhamdulillah Alhamdulillah semuanya sudah membaik, terima kasih untuk semua doa-doa baik dan kesehatan @partopatrio dan segala bentuk perhatian dari kalian semua," tulis Diena pada unggahan di akun Instagram-nya, @dienz_36.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Batu ginjal, atau yang disebut juga sebagai nefrolitiasis adalah kondisi yang disebabkan pembentukan endapan padat di dalam ginjal. Endapan tersebut berasal dari zat-zat kimia yang ada di dalam urine, seperti kalsium, oksalat, atau asam urat.

Batu ginjal juga kerap tidak menunjukkan gejala yang khas di awal. Kendati demikian, ada beberapa tanda yang dapat menjadi indikator awal batu ginjal. Dikutip dari berbagai sumber, berikut gejala awal batu ginjal yang perlu diwaspadai.

ADVERTISEMENT

1. Nyeri pada pinggang

Nyeri pada pinggang, khususnya di area bawah tulang rusuk bagian belakang, merupakan salah satu gejala batu ginjal yang paling umum. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah kolik ginjal.

Nyeri dapat terjadi akibat pergerakan batu ginjal di dalam ureter, sehingga menghambat aliran urine dari ginjal ke kandung kemih.

2. Sering buang air kecil

Meski terkesan sepele, gejala batu ginjal yang satu ini tidak boleh dianggap remeh. Kondisi ini dapat terjadi ketika batu ginjal sudah berpindah ke bagian bawah saluran kemih.

Hal tersebut membuat pengidap batu ginjal sering ingin ke kamar mandi. Kendati sering buang air kecil, jumlah urine yang dikeluarkan biasanya sangat sedikit atau malah tidak keluar sama sekali.

3. Urine berbau dan berbuih

Urine bau dan berbuih sebenarnya adalah hal yang normal dan bisa terjadi pada siapa saja. Tapi jika urine selalu berbuih dan mengeluarkan bau yang sangat menyengat setiap kali buang air kecil, maka hal tersebut bisa menjadi salah satu gejala batu ginjal.

Hal ini dapat disebabkan oleh pergerakan batu ginjal di saluran kemih. Batu ginjal memiliki permukaan yang tajam sehingga dapat melukai saluran kemih. Jika luka tersebut mengalami infeksi, maka dapat menyebabkan nanah yang kemudian dapat bercampur dengan urine saat buang air kecil. Inilah yang membuat urine menjadi berbau dan berbuih.

4. Anyang-anyangan

Anyang-anyangan, atau disuria, adalah sensasi terbakar yang dirasakan saat buang air kecil. Kondisi ini dapat disebabkan oleh pergerakan batu ginjal di sepanjang saluran kemih.

Selain batu ginjal, anyang-anyangan juga dapat disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK). Karena itu, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang pasti.

5. Darah pada urine

Urine berdarah, atau hematuria dapat terjadi ketika pergerakan batu ginjal menyebabkan luka di saluran kemih. Darah akibat luka tersebut dapat bercampur dengan urine, dan membuatnya berubah warna menjadi kemerahan.

6. Mual dan muntah

Mual dan muntah adalah gejala yang dapat dipicu berbagai macam kondisi, termasuk batu ginjal. Hal ini dapat terjadi ketika batu ginjal menyebabkan gangguan pada koneksi antara saraf, ginjal, dan saluran pencernaan.

Karenanya, batu ginjal juga bisa menyebabkan sakit perut. Mual dan muntah merupakan cara tubuh untuk merespons terhadap rasa sakit tersebut.



Simak Video "Kata Dokter soal Air Kelapa Disebut Bisa Meluruhkan Batu Ginjal"
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat