gtrees.net

Pengakuan Nenek Umur 54 Tahun yang Jadi Penerima Ginjal Babi, Begini Kondisinya

Lisa Pisano steps back into her bed while recovering from her surgeries at NYU Langone Health in New York on Monday, April 22, 2024. Doctors transplanted a pig kidney into Pisano, who was near death, part of a dramatic pair of surgeries that also included a fix for her failing heart. (AP Photo/Shelby Lum)
Kondisi nenek 54 tahun yang menjadi penerima ginjal babi. (Foto: AP/Shelby Lum)

Jakarta -

Ahli bedah di NYU Langone Health melakukan kombinasi pompa jantung mekanis pertama dan operasi transplantasi ginjal babi yang diedit secara genetik. Penerimanya adalah seorang wanita berusia 54 tahun yang mengidap gagal jantung dan ginjal.

"Yang saya inginkan hanyalah kesempatan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Setelah saya dikeluarkan dari daftar transplantasi manusia, saya menyadari bahwa saya tidak punya banyak waktu lagi," kata Lisa Pisano dikutip dari laman NYU Langone Health, Kamis (25/4/2024).

"Dokter saya mengira ada kemungkinan saya bisa disetujui untuk menerima ginjal babi yang disunting gen, jadi saya mendiskusikannya dengan keluarga dan suami saya. Dia selalu berada di sisi saya selama cobaan ini dan ingin saya menjadi lebih baik," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai saat ini, belum ada kasus yang terdokumentasi mengenai siapa pun dengan alat pompa jantung mekanis yang menerima transplantasi organ dalam bentuk apa pun. Operasi ini adalah transplantasi kedua dari ginjal babi yang telah diedit gennya ke manusia hidup, dan yang pertama digabungkan dengan timus.

Berbicara dari ranjang rumah sakitnya pasca operasi, Pisano mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim dokter dan perawat yang telah memberinya kesempatan hidup baru.

ADVERTISEMENT

Ibu dan nenek ini melanjutkan bahwa meski operasi transplantasi ini adalah keputusan yang sulit, dia merasa harus mencobanya. Meski tidak berhasil, mungkin akan sukses untuk orang berikutnya.

"Saya merasakan hal terbaik yang pernah saya rasakan dalam waktu yang lama dan saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada siapa pun untuk itu," ungkapnya.

Transplantasi ginjal babi bukanlah operasi rutin. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan kasus khusus dalam keadaan di mana tindakan penyelamatan nyawa lain yang disetujui telah habis dan pengobatan atau obat eksperimental mungkin dapat membantu.

Meskipun Pisano masih memiliki masa pemulihan yang panjang, dokter mengatakan bahwa 24 jam pertama setelah operasi seringkali merupakan waktu yang penting untuk melihat apakah tubuh pasien akan menolak organ yang disumbangkan. Dalam kasus ini, organ Pisano tidak menunjukkan tanda-tanda penolakan.



Simak Video "Tim Bedah di Boston Berhasil Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat