gtrees.net

Viral Bikin Haru! Pasien Anak Malah Kuatkan Ibunya saat Diisolasi di RS

Viral Bikin Haru! Pasien Anak Malah Kuatkan Ibunya saat Diisolasi di RS
Viral pasien anak malah kuatkan ibunya saat dirinya diisolasi di RS. (Foto: Tangkapan Layar TikTok)

Jakarta -

Viral seorang anak yang tengah dirawat di ruang isolasi malah menghibur ibunya untuk tidak sedih. Balita tersebut memiliki ruam dan lenting nyaris di seluruh tubuh. Belakangan diketahui, ini merupakan reaksi alergi yang gejalanya juga diperparah oleh infeksi virus.

Namun, respons si anak saat ditemani sang ibu selama melakukan perawatan malah mengundang haru banyak warganet. Anak bernama Kaluna yang tengah jatuh sakit, menguatkan ibunya untuk tidak menangis melihat kondisinya saat ini.

"Aku nggak apa-apa, akunya nggak apa-apa ibu," tutur Kaluna saat melihat orangtuanya merasa sedih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya adek, adek sabar banget ya," balas sang ibu.

"Ibu jangan nangis-nangis, nanti orang pada nangis lihat ibu," timpal si anak.

ADVERTISEMENT

Fitriyah Said, ibu dari Kaluna menyebut anaknya memang memiliki riwayat eczema atau eksim sejak usia 2,5 tahun. Keluhan semula hanya muncul di bagian lipatan, seringnya diberikan salep dari dokter anak hingga kemudian masalahnya teratasi alias kulit mengering dan gatal menghilang.

Namun, rupanya gejala yang dialami putri Fitriyah hilang timbul. Dirinya kembali membawa si anak ke dokter kulit, dan diberikan obat yang tidak jauh berbeda, obat salep tetapi dengan tambahan salep racik.

Berbekal browsing di internet, barulah Fitriyah merasa masalah yang dialami anaknya bukan sebatas gatal dan ruam biasa.

"Kaluna nggak bisa toleransi terhadap debu dan tungau. Jadi ada debu dikit langsung kumat, tetapi nggak mungkin juga dikekep di ruang karena lagi usia tumbuh kembang. Jadi harus tetap main sebenarnya, seberesnya baru bersih-bersih," cerita Fitriyah saat dihubungi Rabu (24/4/2024).

"Puncaknya kemarin, kita ke rumah teman. Beberapa hari kemudian teman ngabarin anaknya ada indikasi Flu Singapura atau cacar, jadi tolong kaluna dicek. Aku cek Kalina aman. Beberapa hari kemudian tetapi muncul lentingan, karena sudah tahu temennya ada indikasi aku konsultasi online aja," sambung dia.

Keluhan yang dialami anaknya dibarengi dengan demam tinggi 40,9 derajat Celcius, badan ngilu, tenggorokan nyeri, kepala pusing, sampai kulit yang perih.

"Karena sempat mengira cacar, jadi aku minumin kelapa ijo terus. nggak lama melenting satu badan, luka semua dari muka, tangan, kaki, telapak tangan, telapak kaki," tandasnya.

"Aku pikir cacarnya keluar semua, tapi aku perhatiin kok lukanya bukan kaya cacar karena jaraknya dempetan banget. Pas hari takbiran akhirnya aku bawa Kaluna ke dokter anak lagi aja," katanya.

Pada kondisi tersebut, dokter akhirnya memberikan rekomendasi agar Kaluna sementara waktu perlu menjalani perawatan intensif, hanya boleh menjalani aktitvitas di ruang isolasi sampai observasi selesai.

"Pada saat diisolasi, dicek dokter imunologi dan dokter kulit. Menurut kedua dokter bukan steven jhonsons, tidak ada luka di wilayah oral seperti mulut, dalam mata, dalam kemaluan, jadi ini eczema dia yang lagi meradang banget," tuturnya.

"Peradangan yang bisa dipicu virus, bisa jadi cacar atau Flu Singapura."

Beruntung, kondisi Kaluna saat ini sudah jauh lebih baik, kondisinya berangsur pulih seiring dengan ruam-ruamnya mulai mengering.



Simak Video "Kondisi Terkini RS Al Shifa Gaza Seusai Pasukan Israel Mundur"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat