gtrees.net

3 Kelompok Orang yang Dianjurkan Membatasi Konsumsi Makanan Bersantan

Ilustrasi menu Lebaran dengan santan rendang opor ayam
Foto: Getty Images/iStockphoto/MielPhotos2008

Daftar Isi
  • 1. Pengidap maag dan GERD
  • 2. Pengidap kolesterol tinggi
  • 3. Pengidap penyakit jantung
Jakarta -

Makanan bersantan memang sudah menjadi bagian dari kuliner masyarakat di Indonesia. Bukan tanpa alasan, sebab bahan masakan yang terbuat dari kelapa ini dapat membuat makanan menjadi lebih gurih dan lezat.

Dalam jumlah wajar, santan memang bisa memberikan manfaat kesehatan. Tapi jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan bersantan justru dapat menimbulkan beragam masalah kesehatan.

Bahkan, efek santan bisa semakin berbahaya jika dikonsumsi oleh orang yang mengidap kondisi tertentu. Orang dengan penyakit apa saja yang dianjurkan mengurangi makan makanan bersantan? Berikut pembahasannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pengidap maag dan GERD

Orang yang mengidap penyakit maag atau GERD sebaiknya membatasi konsumsi makanan bersantan. Pasalnya, santan mengandung lemak jenuh tinggi yang bisa merangsang produksi cairan asam lambung.

Dikutip dari Medical News Today, satu cangkir santan (sekitar 240 gram) dapat mengandung hingga 57 gram lemak. Lemak adalah salah satu zat yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Akibatnya, lambung akan memproduksi lebih banyak cairan asam lambung sehingga menyebabkan refluks.

ADVERTISEMENT

Karena itu, pengidap maag dan GERD disarankan sebisa mungkin menghindari atau membatasi makanan bersantan.

2. Pengidap kolesterol tinggi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, santan mengandung lemak yang cukup tinggi. Karena itu jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan bersantan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Ditambah lagi, santan kerap diolah bersama makanan berlemak seperti daging. Alhasil, makanan bersantan dapat dengan membuat kadar kolesterol melonjak dengan mudah. Karenanya, orang yang sudah memiliki kadar kolesterol tinggi tidak disarankan mengonsumsi makanan bersantan.

3. Pengidap penyakit jantung

Makanan bersantan juga tidak disarankan untuk pengidap penyakit jantung untuk dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini berkaitan dengan bagaimana makanan bersantan dapat memicu peningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Kolesterol merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Jika kadar kolesterol tinggi, maka dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah, atau yang disebut juga dengan aterosklerosis. Seiring waktu, kondisi ini menggangu aliran darah dan memicu kerusakan pada pembuluh darah di jantung.



Simak Video "Mitos atau Fakta: Banyak Makan Kuning Telur Bikin Kolesterol Naik"
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat