gtrees.net

Dialami oleh Youtuber Vincent Raditya, Begini Cara Mencegah Flu Singapura

Vincent Raditya sakit flu Singapura
Vincent Raditya mengidap Flu Singapura. (Foto: Instagram @vincentraditya)

Jakarta -

Baru-baru ini Youtuber sekaligus pilot Vincent Raditya mengumumkan bahwa ia harus dirawat di rumah sakit akibat Flu Singapura. Akibat Flu Singapura yang dialaminya, Vincent Raditya mengalami demam tinggi, merasakan lemas, hingga ruam bintik-bintik seperti cacar di tubuhnya.

"Baru kali ini ngalamin sakit yang lebih sengsara dari COVID. Saya kena COVID dua kali delta dan omicron. Tapi ini sih sengsara luar biasa," ucap Vincent dikutip dari akun Instagram-nya, Sabtu (23/3/2024).

Ia menuturkan bahwa kondisi Flu Singapura yang dialaminya tergolong cukup parah. Vincent Raditya juga mengalami sulit makan, sulit menelan, hingga munculnya sariawan pada lidah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya bagaimana pencegahan penyakit Flu Singapura? Spesialis anak konsultan infeksi dan penyakit tropis Prof Dr dr Hindra Irawan Satari, SpA, M Trop Paed menuturkan bahwa penyakit yang umumnya rentan dialami anak-anak ini memiliki nama medis Hand Mouth Foot Disease (HMFD).

Terlepas dari apa yang dialami Vincent Raditya, penyakit ini di Indonesia paling banyak disebabkan oleh virus Coxsackie dan memang sangat menular, bahkan pada orang dewasa. Walaupun begitu, umumnya penyakit ini dapat sembuh dalam waktu satu minggu saja.

Oleh karena itu, pencegahan sejak awal harus dilakukan. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara menggunakan masker dan menjaga kebersihan tangan.

"Penularannya lewat ludah, lewat saluran pernapasan, jadi harus pakai masker, cuci tangan, jangan pakai tempat makan sama bareng-bareng untuk mengurangi risiko penularan," ucap Prof Hindra ketika ditemui awak media.

Selain itu, menjaga kebersihan rumah setelah ada anggota keluarga yang terkena Flu Singapura juga penting. Bersihkan lantai, tembok, perabotan menggunakan sabun atau desinfektan biasa yang digunakan di rumah.

Prof Hindra menuturkan bahwa gejala Flu Singapura yang dialami setiap pasien bisa berbeda-beda. Kondisi ini tergantung dari tingkat keparahan yang dialami oleh pasien.

"Gejalanya ya seperti itu tadi demam, ruam rash, ruamnya kayak sariawan atau kayak cacar air adanya di langit-langit mulut, telapak tangan, telapak kaki. Itu biasanya gejala umumnya. Terus kalau ada riwayat kejang di keluarga itu juga bisa kejang," kata Prof Hindra.

Prof Hindra mengingatkan bahwa istilah 'Flu Singapura' yang banyak dikenali oleh masyarakat sebenarnya terminologi yang kurang tepat. Hal ini karena penyakit Flu Singapura tidak disebabkan oleh flu dan tidak hanya terjadi di Singapura saja.

"Itu terminologi yang salah kalau Flu Singapura karena memang virusnya bukan flu dan tidak hanya terjadi di Singapura saja. Bisa terjadi di berbagai tempat dan berbagai penyebab," pungkasnya.



Kasus Flu Singapura di RI Naik, Ini yang Perlu Kamu Tahu!

Kasus Flu Singapura di RI Naik, Ini yang Perlu Kamu Tahu!


(avk/up)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat