gtrees.net

Bayi Rajin Dipijat Bisa Lebih Cepat Jalan? Begini Penjelasan IDAI

Ilustrasi Pijat Bayi
Foto ilustrasi: iStock

Jakarta -

Ternyata memijat bayi bisa berdampak positif bagi tumbuh kembangnya. Dengan memijat, orang tua bisa memberikan stimulasi yang membantu perkembangan sesuai usianya.

Namun, benarkah bayi yang rutin dipijat ini bisa lebih cepat berjalan?

Dokter anak ahli tumbuh kembang pediatri sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Fitri Hartanto, SpA(K), mengatakan anak akan tumbuh melalui tahapan-tahapan perkembangannya. Tidak bisa hanya dengan memberikan pijatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, setiap perkembangan anak itu harus selalu melalui tahapan-tahapan perkembangannya. Pada saat pertama kali berlatih, tentu berawal dari mengangkat kepala," kata dr Fitri dalam diskusi daring, Selasa (5/3/2024).

"Sebulan itu 45 derajat, usia 2 bulan 90 derajat, usia 3 bulan harus mengangkat dadanya. Kemudian dia bisa tengkurap sendiri, 6 bulan dia bolak-balik, sudah merangkak, rambatan, baru belajar jalan," lanjut dia.

Namun, tahapan tersebut bisa dipercepat dengan stimulasi yang diberikan orang tua melalui pijatan sebagai pelengkap. Dengan tahapan dan stimulasi diberikan secara bersamaan, itu bisa membantu memperkuat otot-otot motoriknya.

Pijatan yang rutin diberikan pada bayi dapat merangsang refleks sensorik dan motorik anak, yang juga menstimulasi saraf otak. Dengan begitu, anak akan merasa terbantu untuk bisa melalui tahapan perkembangannya dengan baik.

"Kemudian, di saat kita menguatkan lengan-lengannya, anak ini juga akan terbantu pada saat belajar untuk mengangkat dada, pinggul, sampai berjalan," jelas dr Fitri.

"Tentu dengan kita sering memberikan stimulasi, kemampuan perkembangan untuk motorik kasar pun bisa akan lebih cepat, dibanding anak yang tidak dilakukan stimulasi pijat," pungkasnya.



Rekomendasi Waktu Pijat yang Efektif Buat Anak Menurut IDAI

Rekomendasi Waktu Pijat yang Efektif Buat Anak Menurut IDAI


(sao/naf)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat