gtrees.net

Mau Awet Muda? Dokter Sarankan Kurangi Konsumsi Asupan Ini

Ilustrasi Serum Pencerah Wajah
Foto: Dok. Shutterstock

Jakarta -

Paparan sinar UVA dari matahari menjadi salah satu pemicu proses penuaan dini pada kulit kita. Sinar tersebut meresap ke dalam lapisan kulit dan merusak kolagen serta serat elastin yang menyebabkan munculnya kerutan, garis halus, dan penurunan kekenyalan kulit.

Efek sinar UVA ini dikenal sebagai premature aging atau photoaging, yang dapat mengubah tekstur kulit menjadi kendur dan tidak sehat. Meskipun sinar matahari sering dianggap sebagai penyebab utama kerutan pada wajah, sebenarnya ada faktor-faktor lain yang turut berperan dalam proses penuaan kulit.

Salah satu faktornya adalah mengonsumsi makanan tertentu. Asupan yang kita konsumsi sehari-hari juga bisa menjadi faktor penyebab kulit wajah cepat berkerut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkadang ada juga makanan yang membuat produksi kolagen tubuh lebih cepat terdegradasi. Makanan yang gulanya tinggi seperti kopi, boba-boba, atau cake itu bikin premature aging sebenernya," ucap dr Pita Matubani Asriri Skin Expert Erha Ultimate dalam temu media, Kamis (18/4/2024).

"Jadi antioksidan kita itu juga harus bagus untuk bantu supaya kulitnya jadi lebih sehat," tambahnya.

Untuk menjaga kulit wajah tetap kencang dan bebas kerutan, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mengontrol faktor-faktor yang masih dapat kita kendalikan, seperti penggunaan sunscreen secara teratur untuk membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

"Kalau faktor genetik anatomi ini kan kita nggak bisa kita kontrol ya. Jadi yang bisa kita kontrol itu hanya faktor-faktor yang eksternal, seperti gaya hidup, pola makan, pola tidur, kayak gitu," tambahnya.



Mitos atau Fakta: Minum Teh Memperlambat Penuaan Dini

Mitos atau Fakta: Minum Teh Memperlambat Penuaan Dini


(kna/kna)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat