gtrees.net

3 Kebiasaan Sepele yang Ternyata Bikin Mr P Sulit 'Berdiri'

Banana as a symbol of male penis in hand on a yellow background hidden by censorship. Sexual masturbation and orgasm, impotence problem. Self-pleasure concept.
Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Andrii Zastrozhnov

Jakarta -

Disfungsi ereksi menjadi kondisi yang dapat menurunkan rasa percaya diri kaum pria. Selain itu, disfungsi ereksi juga akan memengaruhi hubungan seksual, serta menjadi salah satu tanda adanya penyakit tertentu.

Pria yang mengalami disfungsi seksual biasanya akan ditandai dengan ciri-ciri umum seperti tidak ereksi di pagi hari, tidak ereksi saat akan berhubungan intim, atau ukuran Mr P yang terlihat makin mengecil.

Spesialis urologi Dr dr Ponco Birowo SpU(K), PhD mengatakan mereka yang mengalami disfungsi ereksi tentu ada yang salah pada tubuhnya. Baik akibat dari kolesterol tinggi hingga fungsi ginjal atau lever terganggu, atau sekadar masalah psikis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

dr Ponco melanjutkan penanganan pasien dengan disfungsi ereksi tidak bisa dilakukan secara cepat. Perlu ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.

"Sebagian besar orang kalau sudah mengalami disfungsi ereksi tadi, pinginnya berobatnya itu cepat dan efektif. Sayangnya pengobatannya itu nggak bisa cepat, dan seringkali nggak efektif. Harus dicari masalahnya ada di mana," ujar dr Ponco saat The 4th Siloam Urology-Nephrology Summit 2024, di Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2024).

dr Ponco menambahkan, ada beberapa kebiasaan sehari-hari para laki-laki yang tanpa disadari justru bisa mengundang kondisi disfungsi ereksi. Pertama adalah kebiasaan merokok.

"Untuk mencegah atau membalikkan tadinya disfungsi ereksi jadi nggak adalah satu jauhi asap rokok. Vape sama rokok, sama saja. Sama-sama jahat," katanya dr Ponco.

Setelah itu memilih makanan atau minuman yang tidak sehat. Baik itu yang manis-manis atau yang berminyak, sehingga menyebabkan obesitas.

"Kedua harus menurunkan berat badan (obesitas). Terus makanannya manis, gorengan yang banyak. Nah, itu menyebabkan disfungsi ereksi," katanya.

Selanjutnya, sedentary lifestyle atau gaya hidup yang malas untuk bergerak. Para laki-laki yang jarang berolahraga, akan memperbesar kemungkinan dirinya mengalami gangguan seksual.

"Ketiga olahraga," kata dr Ponco.

Olahraga paling simpel menurut dr Ponco yang bisa dilakukan untuk mencegah atau menyembuhkan kondisi ini adalah jalan kaki.

"Minimal 10 ribu langkah sehari, sekitar satu setengah atau dua jam. Kalau bilang nggak ada waktu, harus diadain waktunya," kata dr Ponco.



Faktor-faktor yang Dapat Memicu Disfungsi Ereksi pada Pria

Faktor-faktor yang Dapat Memicu Disfungsi Ereksi pada Pria


(dpy/naf)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat