gtrees.net

Pasutri Wajib Tahu! 4 Kebiasaan Ini Perlu Dihindari usai Bercinta

Sensual romantic foreplay by couple in love in bed
Ilustrasi (Foto: Istock)

Daftar Isi
  • 1. Mengenakan pakaian ketat saat tidur
  • 2. Mencuci bagian dalam vagina
  • 3. Menggunakan tisu basah
  • 4. Berendam air hangat
Jakarta -

Berhubungan intim memang menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi pasangan suami istri. Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa setelah berhubungan intim ada hal yang harus dilakukan yakni membersihkan diri terutama area organ intim.

Alih-alih langsung tidur, wanita sebaiknya langsung menyempatkan buang air kecil sehabis bercinta. Pasalnya, keluarnya urine bisa menjadi cara paling alami untuk membuang kotoran dan menekan risiko masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih (ISK) dan penyakit menular seksual.

Selain langsung tidur tanpa membersihkan diri lebih dulu, ada sejumlah hal lain yang juga tidak boleh dilakukan setelah berhubungan intim karena bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Healthshots, berikut penjelasannya.

1. Mengenakan pakaian ketat saat tidur

Setelah berhubungan intim, tubuh akan mengalami peningkatan suhu dan mengeluarkan keringat. Sebaiknya hindari menggunakan pakaian ketat, apalagi yang berbahan nilon atau kain sintetis. Hal ini dikarenakan dapat bakteri dari keringat akan tertimbun dan menyebar ke seluruh tubuh.

Tak hanya itu, gesekan antara kulit dan pakaian yang ketat juga bisa menimbulkan luka lecet di kulit. Jika luka tersebut terpapar bakteri dan kuman yang ada di keringat, maka bisa terjadi infeksi.

2. Mencuci bagian dalam vagina

Meski dianjurkan untuk membersihkan diri setelah bercinta, ada satu bagian pada tubuh wanita yang tidak boleh dibasuh menggunakan air atau sabun. Area tersebut adalah vagina bagian dalam.

Tidak sedikit wanita yang menggunakan shower untuk membersihkan bagian dalam vagina. Padahal, penggunaan sabun ini sangat tidak dianjurkan karena dapat mengganggu pH di dalam vagina.

Bagian dalam vagina memproduksi semacam bakteri baik yang bertugas untuk membersihkan dan menjaga kesehatan saluran vagina. Membersihkan vagina dengan air atau sabun dapat mengganggu aktivitas bakteri tersebut dan memengaruhi pH dalam vagina. Hal ini dapat meningkatkan risiko seperti infeksi bakteri dan membuat vagina mengeluarkan aroma tidak sedap.

3. Menggunakan tisu basah

Menggunakan tisu basah untuk membersihkan miss V juga harus dihindari. Beberapa merek tisu basah mengandung alkohol yang dapat menyebabkan iritasi jika bersentuhan dengan kulit sekitar vagina.

Selain itu, banyak ginekolog yang sepakat bahwa menggunakan tisu basah untuk membersihkan area kewanitaan dapat mengganggu aktivitas bakteri dalam vagina dan meningkatkan risiko infeksi.

4. Berendam air hangat

Berendam air hangat bersama pasangan setelah berhubungan intim mungkin terdengar sebagai sebuah ide yang menyenangkan. Tapi, hal ini ternyata tidak dianjurkan loh.

Pasalnya, hot tub atau bak air hangat bisa menjadi inkubator bagi bakteri untuk berkembang biak. Berendam terlalu lama memungkinkan bakteri mengakses berbagai bagian tubuh sehingga meningkatkan risiko gangguan kesehatan.



Cek PSA Untuk Ketahui Risiko Gangguan Prostat

Cek PSA Untuk Ketahui Risiko Gangguan Prostat


(Della Monica Stefanni/suc)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat