gtrees.net

Keseringan Onani Bikin Sakit Pinggang? Ternyata Ini Alasannya

Ilustrasi onani, masturbasi.
Ilustrasi onani. Foto: Deon Black/ Unsplash

Daftar Isi
  • Alasan Onani Bikin Sakit Pinggang
  • Efek Samping Keseringan Onani
  • 1. Ejakulasi Dini 2. Penyusutan Penis 3. Nyeri pada Selangkangan atau Testis 4. Kelelahan Kronis 5. Rambut Rontok 6. Gangguan Kecemasan
  • Mitos dan Cara Menghindari Keseringan Onani
Jakarta -

Onani bikin sakit pinggang jika dilakukan secara berlebihan. Hal ini terjadi karena intensitas peregangan otot di sekitar organ reproduksi, tepatnya pada tulang pinggul dan tulang belakang.

Dikutip dari laman Mars by GHC Health, laporan nyeri pinggang usai onani sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Namun faktor utama pendorongnya adalah gerakan tubuh selama onani.

Keseringan onani akan mengurangi produksi oksitosin, DHEA, testosteron, dan DHT. Keempat zat kimia tersebut memicu pelepasan hormon inflamasi prostaglandin E2 yang menjadi sumber nyeri punggung area bawah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Onani Bikin Sakit Pinggang

Dilansir dari laman Lybrate, pria yang melakukan onani akan melepaskan hormon prostaglandin disertai peningkatan transmisi nyeri di sepanjang tulang belakang. Akibatnya timbul peradangan dan nyeri di sekitar pinggang.

Selain itu, hormon testosteron yang keluar bersama air mani menyebabkan tubuh terasa lemas. Denyut jantung berpacu lebih cepat karena menurunnya produksi beberapa hormon pada tubuh.

Efek Samping Keseringan Onani

Onani sebetulnya bukan hal berbahaya bagi pria atau wanita yang sudah memiliki kebutuhan seksual. Namun patut diketahui efek sampingnya jika dilakukan terlalu intens.

1. Ejakulasi Dini

Onani atau masturbasi berlebih akan melemahkan sistem parasimpatis karena minimnya hormon testosteron dan neurotransmiter. Akibatnya ereksi penis melemah, kebocoran sperma, dan ejakulasi dini bagi pria.

2. Penyusutan Penis

Produksi beberapa hormon penting bagi pria akan menurun jika sering melakukan onani. Hal ini menyebabkan penis tidak tumbuh hingga ukuran maksimalnya dan cenderung menjadi lebih kecil.

3. Nyeri pada Selangkangan atau Testis

Kelenjar hipofisis adrenal testis adalah organ yang bertanggung jawab memproduksi oksitosin dan testosteron. Jika onani dilakukan secara berlebihan akan menyebabkan nyeri pada pangkal paha dan meluas hingga testis serta area lainnya.

4. Kelelahan Kronis

Onani akan meningkatkan produksi hormon steroid dan kortisol pemicu metabolisme. Apabila dilakukan dalam waktu dekat akan menyebabkan rasa lelah yang berkepanjangan.

5. Rambut Rontok

Siapa sangka onani berlebihan juga bisa memicu rambut rontok lebih cepat. Hal ini terjadi karena reaksi hormon dan neurotransmitter atas tingginya prolaktin dan DHEA pada tubuh.

6. Gangguan Kecemasan

Kelelahan seksual dan infeksi genital berulang karena terlalu sering onani dapat menimbulkan kecemasan. Beberapa efek samping lain onani secara psikologis dan sosial yaitu:

  • Merasa bersalah
  • Kecanduan
  • Menghancurkan hubungan asmara.

Mitos dan Cara Menghindari Keseringan Onani

Jika onani terlalu sering benar-benar dapat mengakibatkan sakit pinggang, maka berbeda halnya dengan mitos berikut. Dikutip dari laman Healthline, misalnya adalah mitos onani dapat memicu sakit ginjal.

Berikut beberapa mitos lain tentang onani yang wajib diketahui dan tak perlu dipercaya:

  • Onani memicu pertumbuhan rambut di telapak tangan
  • Onani menyebabkan jumlah produksi sperma rendah
  • Onani menyebabkan gangguan ginjal
  • Onani mengakibatkan mandul
  • Onani menyebabkan libido atau gairah rendah
  • Onani mempengaruhi kualitas penglihatan
  • Keseringan onani menyebabkan mudah berjerawat dan dehidrasi.

Penelitian tahun 2020 menyebutkan, onani 3-4 kali seminggu dapat menurunkan ukuran batu ginjal. Beberapa manfaat onani diantaranya menghilangkan stress, meningkatkan mood, dan membantu tidur lebih nyenyak.

Terdapat beberapa cara untuk mengalihkan kebiasaan keseringan onani. Apa sajakah itu?

  • Menghindari tontonan pornografi
  • Mencoba atau mencari hobi baru yang sesuai
  • Melakukan kegiatan positif yang disukai
  • Olahraga secara rutin seperti gym, jogging, atau bersepeda
  • Banyak bersosialisasi dengan orang lain.

Alasan penyebab keseringan onani bikin sakit pinggang, tentu bisa jadi catatan bagi pria dan wanita. Jika merasakan efek samping akibat onani, sebaiknya segera berkonsultasi pada tenaga kesehatan yang kompeten.



Cara Tepat Berikan Pendidikan Seksual untuk Anak

Cara Tepat Berikan Pendidikan Seksual untuk Anak


(row/row)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat