gtrees.net

Bisul di Area Miss V, Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya

Young woman in yellow short dress standing with her hands between legs, needs a restroom, isolated for white background. Womens health, gynecology.
Ilustrasi. (Foto: iStock)

Daftar Isi
  • 1. Infeksi bakteri
  • 2. Luka di kulit
  • 3. Iritasi akibat pakaian
  • 4. Kista
  • 5. Infeksi menular seksual
Jakarta -

Bisul adalah benjolan pada kulit yang berisi nanah dan menimbulkan nyeri. Dalam dunia medis, bisul disebut juga dengan furunkel.

Bisul dapat muncul di mana saja, termasuk pada vagina. Ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan munculnya bisul di area Miss V. Bahkan, beberapa dapat menjadi indikasi kondisi medis yang perlu segera mendapat penanganan.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah faktor yang bisa memicu bisul di vagina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Infeksi bakteri

Seringkali, bisul area Miss V disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Staphylococcus aureus, atau yang dikenal juga dengan staph.

Bakteri ini dapat menginfeksi kantung yang berisi rambut dan kelenjar minyak (folikel rambut) di area kewanitaan, sehingga menyebabkan terjadinya bisul. Ketika folikel rambut terinfeksi, maka kondisi ini disebut juga dengan folikulitis.

ADVERTISEMENT

2. Luka di kulit

Selain menginfeksi folikel rambut, bakteri staph juga dapat masuk ke kulit lewat luka di sekitar vagina. Luka dapat disebabkan cedera, atau karena bercukur. Ketika bakteri staph masuk ke dalam luka, maka dapat menyebabkan infeksi yang kemudian menimbulkan bisul di area Miss V.

3. Iritasi akibat pakaian

Penggunaan pakaian dalam yang tidak tepat juga dapat menyebabkan bisul pada kulit vagina. Pakaian dalam yang terlalu ketat misalnya, dapat membuat area kemaluan menjadi lebih lembab dan menggesek kulit. Akibatnya, kulit di sekitar vagina mengalami iritasi dan menjadi lebih rentan terhadap infeksi.

4. Kista

Penyebab bisul di area Miss V lainnya adalah kista kelenjar bartholin. Kista jenis ini dipicu oleh infeksi pada kelenjar bartholin yang terletak di bawah kulit dekat lubang vagina. Jika kelenjar ini tersumbat, maka dapat menyebabkan terjadinya kista, dan kista tersebut dapat terinfeksi. Infeksi itulah yang kemudian menimbulkan bisul di vagina.

5. Infeksi menular seksual

Meski umumnya bukan menjadi kondisi yang serius, bisul di area Miss V dapat menjadi indikasi infeksi menular seksual (sexually transmitted infections/STI). Adapun infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan bisul di vagina di antaranya seperti herpes dan kutil kelamin.

Karena itu, segera periksa ke dokter jika mendapati bisul atau benjolan pada kulit sekitar vagina.



Simak Video "Penjelasan Dokter soal Donor Hati"
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat