Pertanyaan:
Apakah ada makanan atau minuman yang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi, Dok?
Kira-kira, apa saja makanan yang perlu dipantang untuk penyakit saya ini Dok?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Velisha (wanita, 31 tahun)
Jawaban:
Penyakit kolesterol atau dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lemak di dalam tubuh. Penerapan pola hidup sehat dapat menjaga kenaikan kolesterol total dan low density lipoprotein (LDL).
Asupan lemak trans maupun lemak jenuh sebaiknya dikurangi dan digantikan oleh lemak tak jenuh. Selain itu, penurunan berat badan yang berlebih, melakukan aktivitas fisik secara rutin, serta istirahat yang cukup juga penting dilakukan untuk membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah.
Asupan yang baik dikonsumsi oleh penyandang kolesterol di antaranya adalah makanan yang kaya akan serat seperti buah dan sayur, phytosterol, omega-3 seperti pada ikan laut dan biji-bijian utuh, omega-9, protein, serta karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah.
Sementara itu, beberapa jenis makanan yang dapat mempengaruhi kenaikan kolesterol dalam darah, antara lain:
- Telur (terutama kuning telur)
- Organ-organ dalam atau jeroan seperti hati, ginjal, dan jantung
- Udang, kepiting, lobster
- Produk dairy atau susu dan produk olahannya
- Daging merah
- Makanan yang melalui proses penggorengan
- Kue-kue yang dipanggang
- Makanan manis, termasuk dessert
dr Ida Gunawan, MS, SpGK, SubspKM, FINEM
Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi
RS Pondok Indah - Puri Indah
Tentang Konsultasi Kesehatan
Pembaca yang memiliki pertanyaan seputar kesehatan, dapat mengirimkan pertanyaan disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin melalui form Konsultasi , KLIK DI SINI.
Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan penanya. Kerahasiaan identitas dijamin.
Mau tahu kondisi mental health kamu? Coba ikutan tes psikologi DI SINI.
BPOM Pastikan Suplemen 'Beni-Koji' yang Picu Masalah Ginjal Belum Masuk RI
BPOM Pastikan Suplemen 'Beni-Koji' yang Picu Masalah Ginjal Belum Masuk RI
(sao/naf)