Carolina Marin, atlet badminton putri andalan Spanyol dikonfirmasi telah mengalami tiga kali di bagian anterior cruciate ligament (ACL). Cedera ACL ini terjadi di lutut kanan dan kirinya.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini diketahui mengalami cedera robek ACL lutut kanan pada 2019. Pada 2021, menjelang Olimpiade Tokyo dirinya juga mengalami cedera ACL di lutut kiri.
Terbaru, Marin dikonfirmasi kembali berkutat dengan cedera ini pada laga semifinal badminton tunggal putri Olimpiade Paris 2024. Saat itu, Marin yang tengah unggul dari lawannya, He Bingjiao asal China harus tergeletak sambil meringis memegangi lutut kanannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Ratu bulu tangkis' tersebut akhirnya memilih untuk tidak melanjutkan pertandingan. Beberapa hari berselang, tim badminton Spanyol mengonfirmasi jika Marin lagi-lagi terkena ACL di lutut kanannya.
Tidak hanya dialami oleh atlet kelas dunia, cedera pada bagian ACL ini bisa dialami siapa saja, bahkan atlet amatir yang gemar olahraga. Cedera ACL juga dikenal sebagai 'pembunuh' karier, sehingga banyak orang yang sangat berhati-hati agar tak mengalaminya.
Spesialis bedah ortopedi konsultan hip and knee adult reconstruction, dr William Chandra SpOT(K) memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk seseorang mengurangi risiko terkena ACL.
"Pertama kita lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah olahraga. Ini yang penting untuk mencegah cedera ligamen pada lutut," ujar dr William dalam acara temu media, di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).
Selain itu, dr William juga menyarankan untuk fokus menguatkan otot di sekitar lutut. Hal ini juga bisa mengurangi kemungkinan seseorang mengalami cedera pada ligamen.
"Jadi di lutut ada dua komponen, yang depan itu otot kuadrisep, yang belakang namanya otot hamstring. Otot kuadrisep berfungsi saat kita meluruskan kaki, sedangkan hamstring saat menekuk," kata dr William.
"Sebelum berolahraga, pastikan kita menguatkan otot tersebut. Jadi olahraga yang disarankan untuk (memperkuat) lutut itu memang yang olahraga low impact. Seperti berenang, jalan, dan latihan dengan sepeda statis," tambahnya.
Selain itu, penguatan otot-otot di sekitar lutut ini bisa dilakukan dengan beberapa latihan di gym yang berfokus pada penguatan otot kuadrisep dan hamstring.
Catat! Ini Hal yang Boleh hingga Dilarang Dilakukan Penderita ACL
Catat! Ini Hal yang Boleh hingga Dilarang Dilakukan Penderita ACL
(dpy/kna)