gtrees.net

Viral momen pernikahan tak biasa di TikTok. Jika biasanya pengantin wanita bersama bridesmaid menari bersama di acara resepsi, kali ini ada yang memilih 'anti mainstream' dengan olahraga bareng.

"Capek ya bun pound di kondangan pakai heels," tulis akun @reetnasih dikutip atas izin yang bersangkutan.

Dalam video yang sudah ditonton 550 ribu pengguna itu, terlihat pengantin melakukan gerakan pound fit lengkap dengan ripstick bersama rekan-rekannya.

Berbincang dengan , Resha Rosana (27), sang pengantin wanita mengatakan sejak awal, pound fit bareng di pernikahan adalah impiannya.

Wanita yang akrab disapa Echa ini memilih untuk memasukkan pound fit dalam acara resepsi miliknya karena merasa bahwa hal tersebut menawarkan sesuatu yang berbeda dari resepsi pernikahan pada umumnya. Selain itu, kegiatan pound fit bersama di resepsi juga telah dilakukan oleh banyak orang, bahkan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.

"Sebenarnya simply karena aku Pound Pro dan karena aku sangat mencintai Pound. Sebenarnya pound di nikahan ini bukan pertama kali kita lakukan, sebelumnya banyak Pound Pro lain dan bahkan Posses (peserta kelas pound) juga pernah ada yang menampilkan pound di nikahan mereka," ungkap Echa saat dihubungi , Jumat (17/5).

"Tidak sama sekali bermaksud mengurangi esensi dan hikmadnya acara pernikahan, karena penampilan pound ini diadakan di acara resepsi, setelah akad dan acara-acara adat selesai dilakukan 5 jam sebelum resepsi," terang Echa.

Pound fit sendiri merupakan salah satu jenis latihan kebugaran yang memadukan gerakan kardio, kekuatan, dan tarian dengan menggunakan stik drum. Dengan latar belakang musik yang energik, olahraga ini tidak hanya efektif membakar kalori tetapi juga menyenangkan. Banyak orang memilih pound fit sebagai alternatif untuk rutinitas olahraga yang lebih dinamis dan tidak membosankan.

Salah satu teman Echa, Retnasih Ning Tyas (31), juga mendukung penuh ide Echa mengadakan pound fit di acara resepsinya. Wanita yang kerap disapa Aning tersebut ikut tampil dan mengaku cukup mudah baginya mempersiapkan penampilan pound fit bersama Echa, karena keduanya merupakan instruktur pound fit. Meski demikian, Aning mengakui sedikit gugup karena penontonnya berbeda dari biasanya.

"Agak nervous karena biasanya kita tampil di depan peserta untuk pound, sedangkan ini depan para tamu undangan dengan baju undangan pula dan heels," ungkap Aning.

Tamu undangan di resepsi Echa lainnya juga memberikan tanggapan yang sangat positif. Semua yang hadir, termasuk teman-teman lain dan rekan-rekan kantornya, sangat senang dan ikut bersemangat. Meskipun tidak semua ikut serta dalam pound fit, suasana tetap meriah dan mendukung penuh aktivitas tersebut.

Namun, tidak sedikit pula yang menganggap ini sesuatu hal yang negatif. Beberapa komentar menyebutkan bahwa pound fit lebih cocok dilakukan di tempat gym atau studio kebugaran, bukan di acara formal seperti pernikahan. Menanggapi hal tersebut, Echa sempat merasa sedih, namun dukungan dari suami, teman, serta keluarga membuat Echa yakin telah melakukan hal yang tidak salah dan ia sukai.

"Semoga pound lebih bisa dinilai positif sama banyak orang khususnya di Indonesia. Karena pound kan dari luar negeri asalnya, kalau diluar itu banyak banget diadain di banyak jenis acara. Bukan berarti kita harus ikut budaya kebarat-baratan, tapi selama itu positif, why not? Karena pound itu sendiri banyak banget manfaatnya, gak cuman manfaat olahraga, tapi dia juga curing mental health," terang Echa.

Aksi Heroik Perawat Lindungi Bayi saat Taiwan Diguncang Gempa

Aksi Heroik Perawat Lindungi Bayi saat Taiwan Diguncang Gempa