gtrees.net

Keseleo Doang, Boleh Diurut Nggak Sih? Pikirkan Lagi, Ini Wanti-wanti Ortopedi

View of runners legs training outdoor - Young couple doing a workout session on stairs next the beach at sunset - Healthy people, jogging and sport lifestyle concept
Keseleo saat olahraga, boleh diurut nggak sih? (Foto: Getty Images/iStockphoto/Alessandro Biascioli)

Jakarta -

Olahraga, sebagai kegiatan fisik yang menarik bagi berbagai kalangan, memberikan sederet manfaat yang melibatkan kesehatan tubuh dan aspek psikologis.

Meski demikian, tidak dapat diabaikan bahwa olahraga yang berlebihan terkadang membawa risiko cedera pada berbagai bagian tubuh, salah satunya adalah keseleo atau kesleo pada pergelangan kaki (ankle).

"Cedera itu bisa terjadi saat olahraga atau latihan/exercise, tapi tidak terbatas hanya pada atlet. Semua orang yang melakukan exercise, olahraga, kemudian mengalami cedera, kita kategorikan sebagai sport injuries atau cedera olahraga," kata Spesialis Ortopedi & Traumatologi, dr Yohanes Toban Layuk Allo, kepada wartawan, di acara Media Discussion di Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dr Toban, keseleo bisa disebabkan oleh kesalahan posisi kaki pada aktivitas atau kecelakaan tertentu. Biasanya cenderung terlipat ke arah dalam, yang dapat menarik dan mengakibatkan cedera pada ligamen sisi luar pergelangan kaki, bahkan bisa sampai robek atau putus total.

Selain itu, cedera keseleo dapat terjadi akibat kesalahan mendarat setelah melompat, ketidakseimbangan kaki karena kondisi jalanan yang tidak rata atau bergelombang, atau saat mengalami tackle.

Jika mengalami keseleo, bolehkah dipijat atau diurut?

"Keseleo sangat nggak boleh diurut, sangat nggak boleh, saya sangat tidak merekomendasikan, karena kita kan nggak tahu resiko cederanya, kalau ternyata cederanya parah ada ligamen yang robek, atau malah ada tulang yang patah kemudian diurut cedera nya akan lebih parah," tegas dr Toban.

Menurutnya, keseleo tidak disarankan untuk diurut karena tindakan tersebut tidak hanya dapat menghambat aliran darah, tetapi juga berpotensi menyebabkan penurunan fungsi tubuh.

Dalam kasus cedera yang lebih serius, seperti robeknya ligamen atau patahnya tulang, mengurut keseleo justru dapat memperburuk kondisi dan menimbulkan risiko yang lebih besar terhadap kesehatan. Oleh karena itu, dr Toban menekankan pentingnya menghindari upaya mengurut keseleo dan segera mencari pertolongan medis untuk penanganan yang tepat.

"Sebaiknya segera periksa ke rumah sakit supaya diobati, lama penyembuhannya juga tergantung seberapa parah cederanya, ligamen bisa sembuh dalam waktu 2 minggu - 6 minggu, kalau cedera berat bisa lebih lama," pungkasnya.

Simak Video 'KuTips: Catatan Penting Demi Menyusui Lancar saat Puasa Ramadan':

[Gambas:Video 20detik]



(up/up)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat