Gelaran Bekasi Marathon 2024 di Kota Harapan Indah, Minggu (3/3/2024), membuktikan bahwa olahraga lari cukup populer di wilayah tersebut. Di tengah hiruk pikuk kota pinggiran Jakarta, olahraga lari bisa menjadi salah satu alternatif terbaik untuk melepas penat.
Namun demikian, kurangnya fasilitas tempat yang memadai terkadang menjadi salah satu hambatan yang menyulitkan bagi para pelari. Lingkungan perkotaan dengan arus lalu lintas yang padat, seringkali menjadi hambatan bagi para pelari. Selain risiko keselamatan, kebisingan dan polusi udara juga dapat mengurangi kualitas pengalaman mereka dalam berlari.
Tapi jangan salah, Bekasi dengan berbagai drama-nya ternyata punya banyak tempat favorit untuk berolahraga, khususnya lari. Setidaknya, begitulah pengakuan sejumlah warga lokal yang sempat ditemui .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zai (30), peserta Bekasi Marathon 2024 kategori 21K, mengakui cuaca panas menjadi tantangan tersendiri ketika lari di Bekasi. Namun demikian, sehari-hari ia punya tempat yang menurutnya relatif nyaman untuk olahraga.
"Biasa saya sama temen-temen paling kalau lari itu di Summarecon, itu tempatnya enak, ini di Kota Harapan Indah juga rutenya enak," tutur Zai saat ditemui , di sela-sela event Bekasi Marathon 2024.
Sementara itu, Azrul (27), seorang running enthusiast yang mengikuti kategori 10K, mengaku juga biasa berlari di Bekasi. Dalam 3 bulan belakangan, ia memang rutin berlatih untuk mempersiapkan event ini.
"Nah larinya paling ya di Summarecon, itu rutenya nyaman," katanya.
Salah seorang pegiat lari dari CEO Runners, Fitri (50), punya lokasi alternatif untuk berlari di Bekasi. Malah menurutnya, lari di Bekasi lebih nyaman karena jalanannya tidak sepadat di Jakarta.
"Selain di Summarecon, paling ya lari di Galaksi. Tempatnya lumayan bersih dan nyaman lah, nggak panas banget juga. Daripada di Jakarta malah susah kan tiap mau lari, banyak banget kendaraan apalagi kalau udah ada Transjakarta," ungkap Fitri.
Walaupun tinggal di tengah hiruk pikuk Kota Bekasi, semangat para pelari seperti Fitri dan yang lain tidak menghalangi mereka untuk mencari track lari yang bersih, sejuk, dan nyaman demi jalani gaya hidup sehat melalui kegiatan lari.
Simak Video "Kisah Pekerja Kantoran Jakarta yang Rajin Lari Gegara Lama Nunggu Angkot"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)