gtrees.net

Jokowi Minta Warga +62 yang Ingin Bayi Tabung Tak Usah ke Singapura-Malaysia

Presiden Jokowi meresmikan gedung pelayanan kesehatan ibu dan anak RS Hasan Sadikin (tangkapan layar)
Foto: Presiden Jokowi meresmikan gedung pelayanan kesehatan ibu dan anak RS Hasan Sadikin (tangkapan layar)

Jakarta -

Presiden Joko Widodo meminta masyarakat yang ingin menjalani prosedur bayi tabung atau pengobatan anak, tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Menurutnya, fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia tidak boleh kalah dengan negara tetangga.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara peresmian Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.

"Jadi yang ingin bayi tabung, yang anaknya sakit nggak usahlah kita bawa ke Singapura, kita bawa ke Malaysia. Cukup di Hasan Sadikin seperti itu," kata Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (29/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semangatnya harus seperti itu, harus semangat kompetisi dengan negara lain," sambungnya.

Menurut Jokowi, kualitas RS Hasan Sadikin Bandung sebagai rumah sakit vertikal bisa menjadi salah satu 'contoh' manajemen rumah sakit yang berkualitas. Jokowi menginginkan kualitas layanan kesehatan bisa lebih merata.

Dirinya mengaku masih sering menerima keluhan terkait kualitas layanan rumah sakit yang masih belum sempurna, khususnya di daerah-daerah yang lebih terpencil.

"Orang biasanya kalau sudah diberikan contoh, copy-nya gampang. Tapi kalau belum ada contoh, diomongin seperti apapun sulit," kata Presiden Jokowi.

"Saya mendapatkan keluhan rumah sakit di daerah kita itu, apalagi kalau yang kelas 3, (ruangannya) gelap. Di sini nggak ada, terang benderang semuanya di sini," tandasnya.



Kapan Perlu Ikut Program Bayi Tabung? Ini Kata Dokter

Kapan Perlu Ikut Program Bayi Tabung? Ini Kata Dokter


(avk/naf)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat