gtrees.net

Kemenkes Periksa Sampel 6 Nelayan Tewas Misterius di Merak

Evakuasi mayat ditemukan dalam kapal nelayan di Merak
Foto: dok. istimewa

Jakarta -

Ramai laporan enam jasad nelayan kapal motor (KM) Sri Mariana di perairan Merak, dievakuasi petugas berbaju hazmat, lantaran pemicu meninggalnya masih misterius alias belum diketahui pasti. Ada tujuh orang kontak erat, dilaporkan ikut jatuh sakit dan membutuhkan perawatan intensif di RS.

Salah satunya disebut dalam kondisi kritis. Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril menyebut hasil pemeriksaan sampel dari kasus kematian misterius baru akan keluar beberapa hari ke depan.

"Hasil laboratorium akan didapatkan dalam seminggu," terangnya saat dihubungi , Selasa (5/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien yang dirawat disebut Syahril mengeluhkan gejala umum seperti berikut:

  • Lemas
  • Nyeri pada otot betis
  • Rasa tidak nyaman saat bernapas
  • Sesak napas

"Di luar itu tidak ada demam, pasien juga mengaku tidak merasakan keluhan gastrointestinal, tetapi rata-rata ada keluhan skelera ikterik," sambung dia.

Kemenkes memastikan akan terus mengawal kemungkinan pemicu penyakit di balik tewasnya 6 nelayan dengan rata-rata rentang usia dewasa muda, yakni 22 hingga 34 tahun.

"Kalau ada kematian di kapal yang belum diketahui penyebabnya. Tugas Kemenkes RI menjaga pintu masuk baik di darat, laut, dan udara, dari potensi penyakit. Jadi ini bagian protap dan kasus memang harus dilakukan isolasi atau karantina sampai diketahui penyebab pasti," pungkasnya.



Kata Kemenkes Soal Sanksi Bagi Pelaku Perundungan PPDS

Kata Kemenkes Soal Sanksi Bagi Pelaku Perundungan PPDS


(naf/up)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat