gtrees.net

Perayaan Idul Adha identik dengan menyantap aneka hidangan daging, seperti opor, gulai, sate, atau rendang. Karena kelezatannya, banyak orang sering kalap melahap menu daging hingga tidak sadar akan bahaya kolesterol tinggi yang mengintai.

Pasalnya, daging dan makanan bersantan merupakan salah satu pemicu peningkatan kadar kolesterol. Lalu, apa saja ciri-ciri kolesterol naik setelah makan daging? Ini dia uraiannya.

Ciri-ciri Kolesterol Naik

Seringkali gejala kolesterol tinggi baru timbul ketika sumbatan atau plak sudah menumpuk di pembuluh darah yang berujung mengakibatkan beberapa komplikasi serius. Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, berikut 10 ciri-ciri kolesterol tinggi yang patut diwaspadai:

1. Mudah Mengantuk

Meski terkesan sepele, rupanya mudah mengantuk dapat menjadi gejala kolesterol tinggi. Pasalnya, frekuensi menguap yang terlalu sering bisa jadi disebabkan oleh penumpukan kolesterol tinggi, sehingga aliran oksigen ke otak tidak lancar.

2. Nyeri di Kaki

Gejala berikutnya dari kadar kolesterol tinggi adalah rasa nyeri yang menyerang kaki. Hal ini karena terjadi penyumbatan aliran di arteri, sehingga menghambat mengalirnya darah ke bagian kaki.

3. Kesemutan

Kesemutan di beberapa titik pada tubuh seperti di kaki atau tangan juga dipengaruhi oleh faktor aliran darah yang tidak lancar akibat kolesterol tinggi. Alhasil, sejumlah syaraf dalam tubuh tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup.

4. Pegal Pada Tengkuk atau Pundak

Sering merasa pegal di bagian tengkuk atau pundak? Hati-hati, karena kemungkinan pegal yang dirasakan bukan pegal biasa, melainkan disebabkan oleh penumpukan kolesterol yang menghambat suplai oksigen dan darah.

5. Kram

Gejala kolesterol tinggi berikutnya adalah rasa kram di sejumlah bagian tubuh, seperti tumit, telapak kaki, dan lain-lain. Rasa kram ini khususnya kerap muncul saat malam hari atau saat terbangun dari tidur. Meski kram akan hilang ketika badan digerakkan, gejala ini patut diwaspadai.

6. Nyeri Dada

Kondisi fisik lainnya yang menandakan kolesterol tinggi diantaranya adalah nyeri di dada. Gejala ini disebabkan oleh adanya di dinding di arteri, sehingga jantung tidak memperoleh suplai darah yang dibutuhkan.

7. Xanthelasma

Xanthelasma adalah endapan kolesterol yang hinggap di bawah jaringan kulit. Gejala ini biasanya ditandai dengan munculnya bentolan kecil padat di lipatan tubuh seperti tumit, lutut, atau siku. Tanda lainnya berupa noda berwarna kuning muda yang timbul di ujung kelopak mata.

8. Gejala Stroke

Penyumbatan pembuluh darah di otak akibat tingginya kolesterol yang mengurangi suplai darah dan oksigen dapat menyebabkan berbagai gejala serius. Salah satunya adalah gejala penyakit stroke. Ketika kondisi ini terjadi, seseorang akan mengalami muntah menyemprot, melemahnya satu sisi tubuh, dan sakit kepala yang hebat.

9. Perlemakan Hati

Keluhan begah, mual, dan rasa tidak nyaman pada tubuh dapat timbul ketika hati dipenuhi oleh kadar lemak yang tinggi. Keadaan ini berpotensi meningkatkan risiko penyakit serius seperti sirosis, bahkan kanker hati.

10. Xanthoma

Bagi yang belum tahu, xanthoma merupakan sejenis kelainan kulit berupa benjolan-benjolan kecil atau papula yang disebabkan oleh penumpukan lemak. Seringnya, papula muncul di bagian persendian, terutama siku dan lutut.

Selain karena kolesterol tinggi, xanthoma bisa juga diakibatkan oleh penyakit kronis lainnya seperti hematologi, diabetes, kolestasis, hipotiroidisme, dan sindrom nefrotik.

11. Disfungsi Ereksi

Ciri-ciri kolesterol tinggi yang terakhir adalah gejala disfungsi ereksi. Kondisi ini umumnya terjadi karena aliran darah ke penis yang terhambat akibat adanya plak.

Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi

Apabila kamu mengidap kolesterol tinggi, berikut terdapat langkah-langkah menurunkan kolestero dirangkum dari laman Healthline dan Verywellhealth:

• Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal seperti almond, kacang mete, kemiri, minyak zaitun, dan alpukat.
• Utamakan konsumsi makanan dengan lemak tak jenuh ganda. Misalnya, ikan salmon, tuna, udang, dan kerang-kerangan.
• Memperbanyak konsumsi makanan berserat seperti sereal, buah, dan kacang polong.
• Hindari kebiasaan merokok.
• Konsumsi suplemen seperti minyak ikan, psyllium, dan coenzyme Q10 yang dapat memperbaiki kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
• Berolahraga dan melakukan kegiatan fisik secara rutin. Aerobik adalah salah satu contoh olahraga yang dapat menurunkan kolesterol.
• Terapkan diet vegetarian.
• Konsumsi cuka apel 1 sendok (15 ml) setiap hari.
• Batasi konsumsi fast food.

Itu dia penjelasan seputar ciri-ciri kena kolesterol beserta tips menurunkannya. Agar terhindar dari risiko kolesterol tinggi, ada baiknya untuk tidak mengonsumsi makanan daging secara berlebihan saat Idul Adha.

Kenali Daging Kurban yang Aman Dikonsumsi

Kenali Daging Kurban yang Aman Dikonsumsi