gtrees.net

7 Minuman Berbahan Alami untuk Menurunkan Kolesterol, Lezat dan Mudah Dibuat

5 Minuman Enak untuk Turunkan Kolesterol Tinggi Usai Pesta BBQ
Ilustrasi minuman penurun kolesterol alami. (Foto: Getty Images/4kodiak)

Daftar Isi
  • 1. Teh hijau
  • 2. Susu kedelai
  • 3. Jus tomat
  • 4. Smoothie beri
  • 5. Minuman kakao
  • 6. Jus lemon
  • 7. Jus alpukat
Jakarta -

Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh dapat meningkatkan risiko berbagai macam penyakit. Termasuk di antaranya, penyakit kronis yang bisa mengancam nyawa, seperti serangan jantung dan stroke.

Kolesterol sebenarnya merupakan senyawa lemak yang dibutuhkan oleh tubuh. Kolesterol memiliki sejumlah manfaat, mulai dari membantu produksi vitamin D, membantu membuat empedu, hingga mendukung pembentukan hormon dan sel di dalam tubuh.

Tapi jika kadar kolesterol melebihi batas normal, atau jumlah kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) terlalu tinggi, maka dapat memicu penyakit dan membahayakan kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menurunkan kolesterol sebetulnya tidak sulit. Selain dengan rajin berolahraga dan menjaga pola makan yang seimbang, mengonsumsi minuman berbahan alami juga dapat membantu mengelola kadar kolesterol dalam tubuh. Apa saja minuman tersebut? Berikut minuman alami yang bisa dikonsumsi untuk membantu menurunkan kolesterol yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Teh hijau

Teh hijau memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, termasuk sebagai penurun kolesterol alami. Teh hijau mengandung katekin dan berbagai antioksidan lain yang bisa menurunkan kolesterol LDL dan jumlah total kolesterol dalam tubuh.

Studi yang dilakukan pada 2020 menemukan bahwa katekin yang ada dalam teh hijau ampuh dalam menurunkan LDL dalam tubuh. Peneliti juga menemukan orang yang sering mengonsumsi teh hijau mengalami penurunan LDL yang lebih besar dibanding mereka yang tidak atau minum sedikit teh hijau.

2. Susu kedelai

Kolesterol tinggi kerap disebabkan oleh makanan yang mengandung banyak lemak jenuh. Karenanya, mengganti sumber lemak dengan alternatif yang lebih sehat, seperti susu kedelai, dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dalam tubuh.

Badan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat pun menyarankan untuk mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari guna mengurangi dan mencegah risiko kolesterol dan penyakit jantung.

3. Jus tomat

Jus tomat juga termasuk minuman alami penurun kolesterol yang cukup ampuh. Tomat mengandung senyawa bernama likopen. Selain memberikan warna merah pada tomat, likopen juga dapat membantu menurunkan LDL dalam tubuh.

Sebuah studi menemukan memproses tomat menjadi jus dapat meningkatkan kadar likopen yang ada di dalamnya. Dengan demikian, mengonsumsi jus tomat dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk menurunkan kolesterol dibandingkan dimakan mentah atau dimasak.

4. Smoothie beri

Smoothie yang terbuat dari buah beri, seperti stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry, mengandung antioksidan dan serat tinggi yang sangat bermanfaat dalam menurunkan kolesterol.

Buah beri juga memiliki kandungan lemak yang rendah, sehingga cocok dikonsumsi sehari-hari oleh orang yang sedang menjaga kadar kolesterolnya.

5. Minuman kakao

Kakao adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat coklat hitam. Coklat hitam juga kerap disebut sebagai salah satu makanan yang bisa membantu menurunkan kolesterol secara alami.

Kakao mengandung antioksidan bernama flavonoid yang dapat membantu menurunkan LDL. Karenanya, minuman yang terbuat dari kakao cocok dikonsumsi untuk mengelola kadar kolesterol dalam tubuh. Tapi ingat, jangan menambahkan gula atau pemanis tambahan lain ke dalam minuman kakao agar tidak merusak khasiatnya.

6. Jus lemon

Buah sitrus seperti lemon mengandung vitamin C tinggi yang dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh. Sebuah studi yang dilakukan pada 2021 menemukan jus lemon dapat membantu menurunkan LDL sekaligus meningkatkan HDL atau kolesterol baik yang bermanfaat untuk kesehatan.

7. Jus alpukat

Alpukat merupakan salah satu buah yang kaya akan lemak tak jenuh yang disebut monounsaturated fat. Lemak jenis ini dapat membantu menurunkan LDL dan trigliserida dalam darah.

Di saat yang sama, lemak tak jenuh yang terkandung dalam alpukat juga dapat meningkatkan kadar HDL dalam darah, sehingga membantu mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah yang dapat berujung pada serangan jantung atau stroke.

Tapi ingat, saat mengonsumsi jus alpukat jangan menambahkan terlalu banyak gula, susu, atau pemanis lainnya agar tidak memicu risiko kenaikan gula darah atau bahkan diabetes tipe 2.



Mitos atau Fakta: Banyak Makan Kuning Telur Bikin Kolesterol Naik

Mitos atau Fakta: Banyak Makan Kuning Telur Bikin Kolesterol Naik


(ath/kna)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat