gtrees.net

7 Makanan Pengencer Darah Alami, Bantu Lancarkan Sirkulasi dan Cegah Penggumpalan

Rempah-rempah, bumbu dapur.
Ilustrasi makanan pengencer darah. (Foto: Ratul Ghosh/Unsplash)

Daftar Isi
  • 1. Jahe
  • 2. Kunyit
  • 3. Kayu Manis
  • 4. Bawang Putih
  • 5. Cabai Cayenne
  • 6. Nanas
  • 7. Makanan yang Kaya Vitamin E
Jakarta -

Selain menggunakan obat-obatan, mengonsumsi makanan pengencer darah dapat membantu mencegah penggumpalan darah yang dapat memicu penyakit, seperti stroke.

Penggumpalan atau pembekuan darah adalah proses yang terjadi ketika trombosit, sel darah, dan protein lainnya saling menempel. Proses ini biasanya terjadi sebagai upaya untuk mencegah perdarahan saat tubuh mengalami luka.

Namun terkadang, gumpalan darah yang terbentuk bisa terlalu banyak atau tidak normal. Akibatnya, gumpalan bisa menyumbat aliran darah dan memicu gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung, emboli paru, hingga stroke.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengatasi kondisi ini, diperlukan obat pengencer darah seperti antiplatelet atau antikoagulan. Obat-obatan tersebut berfungsi untuk mencegah sel darah agar tidak saling menempel serta memperlambat proses pembekuan darah.

Selain obat-obatan tersebut, mengonsumsi makanan pengencer darah juga dapat membantu mencegah terjadinya penggumpalan darah. Apa saja jenisnya? Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftar makanannya.

1. Jahe

Jahe adalah rimpang yang sejak lama digunakan untuk masakan dan pengobatan tradisional. Tanaman ini pun dapat membantu mencegah terjadinya pembekuan darah.

Dikutip dari Medical News Today, jahe dapat mengurangi jumlah tromboksan. Tromboksan adalah hormon yang menyebabkan trombosit berkumpul dan saling menempel.

Selain itu, jahe juga mengandung senyawa bernama salsilat yang memiliki efek pengencer darah yang mirip dengan aspirin.

2. Kunyit

Selain jahe, kunyit juga merupakan bumbu dapur yang termasuk dalam makanan pengencer darah. Kunyit mengandung kurkumin yang bersifat antikoagulan, sehingga dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah.

3. Kayu Manis

Kayu manis mengandung zat bernama kumarin. Kumarin memiliki efek yang mirip dengan obat antikoagulan, sehingga bisa membantu mencegah pembekuan darah. Inilah yang membuat kayu manis termasuk dalam makanan pengencer darah alami.

4. Bawang Putih

Makanan pengencer darah alami lainnya adalah bawang putih. Penelitian menunjukkan bawang putih memiliki sifat antiplatelet dan antikoagulan, sehingga dapat membantu mencegah penggumpalan darah.

Namun, hindari konsumsi bawang putih sebelum menjalani operasi karena bisa meningkatkan risiko perdarahan.

5. Cabai Cayenne

Cabai cayenne atau cayenne pepper juga mengandung salsilat yang dapat mengencerkan darah. Karenanya, menambahkan cabai cayenne ke dalam makanan dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah yang berisiko menyebabkan penyakit.

6. Nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang diyakini dapat memperlambat proses pembekuan darah. Selain itu, bromelain juga memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengelola kondisi pada pengidap penyakit kardiovaskular.

7. Makanan yang Kaya Vitamin E

Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin E juga dapat membantu mengencerkan darah dan mencegah terjadinya penggumpalan. Namun, mengonsumsi vitamin E bersamaan dengan obat pengencer darah sebaiknya dihindari karena bisa meningkatkan risiko perdarahan.

Adapun makanan-makanan yang mengandung vitamin E di antaranya bayam, kacang kedelai, buah zaitun, alpukat, mangga, kiwi, dan almond.



Mitos atau Fakta: Konsumsi Gula Berlebihan Bikin Kulit Cepat Menua

Mitos atau Fakta: Konsumsi Gula Berlebihan Bikin Kulit Cepat Menua


(ath/suc)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat