gtrees.net

Kenali Tanda-tanda Autisme, Bisa Didiagnosis Sejak Usia 18 Bulan

Konferensi Pers Special Kids Expo (SPEKIX) 2024
Konferensi Pers Special Kids Expo (SPEKIX) 2024 (Foto: Haifa Nur Raidah/detikHealth)

Jakarta -

Kasus Autism Spectrum Disorder (ASD) terus meningkat setiap tahun. Menurut organisasi kesehatan dunia WHO, pada 2023 diperkirakan ada sekitar 1 dari 100 anak mengidap autisme di seluruh dunia.

Dokter spesialis anak konsultan neurologi, Prof Dr dr Hardiono D Pusponegoro, SpA(K) memberi saran kepada para orang tua untuk lebih peka dan jangan terus menyangkal jika merasa ada beberapa gejala yang tidak umum pada anak.

"Kalau sudah ada tanda-tanda kecurigaan pada tumbuh kembang anak bisa segera ke ahlinya, dokter anak bisa, psikolog anak bisa," jelas dr Hardiono dalam konferensi pers Special Kids Expo (SPEKIX) 2024 di Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dr Hardiono, normalnya anak pada usia 4 bulan ketika diajak main sudah bisa merespons, kemudian usia 1 tahun sudah bisa menunjuk-nunjuk. Namun, pada anak yang mengalami Autisme, di usia yang tersebut kerap belum berbicara dan tidak merespons. Ada gangguan interaksi dan komunikasi.

Menurut dr Hardiono, autisme dapat didiagnosis mulai dari umur anak 18 bulan. Jika setelah umur lebih dari 4 tahun, misalnya saat anak sudah 5 tahun baru datang ke dokter, ada kemungkinan terapi yang dijalankan tidak maksimal.

ADVERTISEMENT

"Wah pusing kalau 5 tahun baru ketahuan nggak bisa ngomong gitu ya, pusing. Yaudah tetap kita terapi juga, tapi kemungkinan berhasilnya lebih kecil dibandingkan anak yang datang pada usia 2 atau 3 tahun. Kalau bisa mulai dari 18 bulan kan lebih cepat," jelasnya.

Kebanyakan permasalahan pada anak penyandang autis yang telat mengunjungi dokter anak, psikolog anak, atau sejenisnya kemungkinan karena orang tua yang 'denial'. Orang tua kadang merasa anaknya mengalami pertumbuhan yang tidak seperti pada umumnya, tapi mereka selalu menyangkal dan tidak terlalu peduli.

"Kalau ada orang tua yang denial dengan kondisi anaknya, itu ya susah," pungkasnya.

Pentingnya kesadaran untuk para orang tua agar selalu memerhatikan pertumbuhan dan perkembangan buah hatinya. Jika dirasa ada kejanggalan dalam pertumbuhan buah hati, bisa segera melakukan skrining ke dokter.



Simak Video "Tentang Spektrum Autisme yang Diidap Sia"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat