Siapa sih yang tidak mau punya tubuh langsing dan ideal? Berbagai cara dilakukan demi mewujudkannya, mulai dari rajin berolahraga hingga mengikuti program diet yang sangat ketat.
Namun, selain kedua hal tersebut, masih ada sejumlah faktor lain yang turut berkontribusi dalam menurunkan berat badan. Salah satunya adalah minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
Faktanya, beberapa minuman tertentu dapat membantu memangkas lemak dan mempercepat proses penurunan berat badan. Jika dikombinasikan dengan olahraga rutin dan makanan seimbang, tentu minuman pemangkas lemak tersebut bisa memberikan hasil yang lebih memuaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa saja sih minuman yang bisa membantu menurunkan berat badan? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
1. Air mineral
Minuman untuk menurunkan berat badan tidak harus terbuat dari racikan berbagai macam bahan. Bahkan sesimpel air mineral saja sudah bisa membantu menurunkan berat badan secara signifikan.
Pakar diet dan gizi dari Sporting Smiles, Katie Tomaschko, MS, RDN, mengatakan air mineral dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Tak hanya itu, air mineral dapat menghidrasi tubuh dan memperlambat efek penuaan.
"Air memberikan hidrasi, yang dapat membantu meningkatkan metabolisme yang sehat dan gaya hidup sehat. Mempertahankan gaya hidup sehat dapat membantu menjaga berat badan dan memperlambat efek penuaan," ujar Tomaschko dikutip dari Eat This.
2. Kombucha
Kombucha adalah teh hasil fermentasi yang terbuat dari campuran teh, gula, dan bakteri yang disebut Acetobacter. Teh ini memiliki beragam manfaat kesehatan yang sudah terbukti, seperti membantu menurunkan berat badan dan memperlambat efek penuaan.
"Fermentasi adalah proses alami yang menghasilkan probiotik, bakteri baik yang membantu mikrobioma di usus tetap berfungsi dengan baik. Usus yang lebih sehat telah terbukti berkontribusi terhadap penurunan berat badan dan proses penuaan yang lebih sehat," ujar pakar diet Hayley Miller, MS, RDN, LDN.
3. Teh hijau
Teh hijau mengandung epigalokatekin galat (EGCG) yang dapat meningkatkan metabolisme. Selain itu, teh hijau juga mengandung katekin yang dapat membantu proses pembakaran lemak tubuh.
Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Functional Foods juga menemukan orang yang rutin mengonsumsi teh hijau selama dua belas minggu memiliki lemak visceral yang lebih sedikit dibanding mereka yang tidak mengonsumsi minuman tersebut.
4. Teh hitam
Selain teh hijau, teh hitam juga memiliki khasiat yang dapat membantu menurunkan berat badan. Teh hitam mengandung senyawa bernama polifenol yang diyakini dapat membantu menjaga berat badan dan menurunkan risiko obesitas.
Dalam sebuah studi, orang yang mengonsumsi 3 cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan mengalami penurunan berat badan, dan memiliki lingkar pinggang yang lebih kecil dibanding mereka yang tidak minum teh hitam.