gtrees.net

Raja Charles III baru-baru ini menghadiri kebaktian Minggu Paskah di Kapel St George di Windsor pada 31 Maret. Ini merupakan penampilan publik besar pertamanya sejak didiagnosis kanker.

Pria berusia 75 tahun itu didampingi istrinya, Ratu Camilla, saat menghadiri kegiatan tersebut. Mereka juga melambai dan tersenyum di depan orang banyak.

Meski begitu, tampilnya Raja Charles III pada saat Minggu Paskah tak diikuti oleh Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton. Mengingat sebelumnya Princess of Wales itu tengah menjalani 'kemoterapi preventatif' setelah didiagnosis mengidap kanker pasca operasi perut.

Terlebih, kemunculan Raja saat kebaktian Minggu Paskah bukan berarti tandanya ia akan kembali menjalankan semua tugasnya di depan publik. Sebab, Raja Charles III saat ini diketahui tengah menjalani pengobatan rawat jalan.

Meski begitu, langkah tersebut dinilai untuk meyakinkan publik Inggris setelah pemberitaan masalah kesehatan yang diidap dirinya dan menantunya, Kate Middleton.

"Kami berdoa untuknya dan Raja atas respons bermartabat mereka dan kami berdoa untuk semua orang yang menderita dengan cara yang sama," kata Uskup Agung Canterbury, Pendeta Justin Welby, dalam khotbah Paskahnya di Katedral Canterbury pada Minggu pagi, dikutip dari Livermint.

Saat menghadiri kebaktian Paskah di Kastil Windsor pada hari Minggu, Raja Charles III menghabiskan waktu bersama masyarakat. Dia juga terlihat berjabat tangan dan mengobrol dengan penonton usai kebaktian.

"Teruslah kuat," kata salah satu anggota kerumunan berteriak kepada Raja.

Setelah menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II, Raja Charles menghadapi tugas berat untuk menunjukkan bahwa monarki berusia 1.000 tahun tetap relevan di negara modern yang warganya berasal dari seluruh penjuru dunia.